Find Us On Social Media :

Baim Wong Ceritakan Kisah Lucu Anak Sekolah yang Turut Ingin Kebagian Makanan di Rumah Makan Gratis untuk Duafa yang Baru Dibukanya

By Rissa Indrasty, Selasa, 18 Januari 2022 | 18:57 WIB

Baim Wong dan Giovanni Tobing baru saja membuka rumah makan gratis di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Baim Wong dan Giovanni Tobing baru saja membuka rumah makan gratis di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Di mana makanan gratis tersebut dibagikan kepada orang-orang yang tidak mampu, seperti pengemis, tukang sapu jalanan, tukang sampah, ojek online, tukang jualan keliling, pemulung, dan sebagainyaNamun, Baim Wong mengungkapkan bahwa ada orang-orang yang bukan kondisi tidak mampu turut serta ingin mengambil makanan gratis yang dibagikannya.Suami Paula Verhoeven ini pun menceritakan salah satu pengalaman adanya anak-anak sekolah yang bukan sasaran yang seharusnya menerima makanan gratis, tapi ingin kebagian juga."Jadi kayak kemarin lucu tuh, ada anak SMP jalan ngomong, 'om saya boleh nggak om,' terus saya bilang, 'coba liat di sini ada tulisan khusus buat anak-anak nggak?' 'kalau nggak ada, berarti nggak boleh makan,' katanya gitu," cerita Baim Wong saat ditemui Grid.ID di kawasan Tana Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).Baim Wong menegaskan orang yang boleh menerima makanan gratis darinya. "Di depan udah kita tulisin juga tuh, khusus untuk driver online, ada pemulung, tukang sapu jalan, dan lain-lain," ungkap Baim Wong.Pasalnya, baik Baim Wong ataupun Giovanni Tobing tak ingin salah sasaran dalam memberikan makanan gratis dan takut orang yang benar-benar membutuhkan justru tidak kebagian.

Baca Juga: 'Mudah-mudahan Pahala Ini Buat Dia Ya', Ternyata Baim Wong Buka Rumah Makan Gratis Terinspirasi dari Orang Ini!"Takutnya kan anak-anak yang punya rumah," ungkap Baim Wong."Pulang sekolah duit jajan dia simpen, makan gratis dah," lanjut Giovanni Tobing.Kendati demikian, Baim Wong mengungkapkan dirinya tak ingin salah sangka dalam memilih orang yang berhak menerina makanan gratisnya."Tapi sebenernya kita nggak tau ya ke depannya gimana, kita berjalan aja sih, nggak pernah gimana atau suudzon, takutnya yang pikir kita dia nggak perlu, ternyata perlu banget, makanya kita jalanin dulu," tutup Baim Wong.

(*)