Find Us On Social Media :

Kiki Amalia Bersyukur Sempat Temani Hari-Hari Terakhir Sang Ayah

By Nurul Nareswari, Rabu, 2 Mei 2018 | 14:30 WIB

Kiki Amalia (berkacamata hitam) saat ditemui Grid.ID di TPU Kampung Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Ra

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.IDKiki Amalia bersyukur sempat menghabiskan saat-saat terakhirnya bersama almarhum Ayahanda, Andi Jimmy Mappaile.

Mantan istri Markus Horison itu mengaku mengurangi aktivitas dirinya selama satu tahun belakangan demi menemani sang ayah yang terbaring di rumah sakit karena penyakit kanker rektum atau usus besar yang diidapnya.

"Ya alhamdulilah selama satu tahun aku bisa kurangi aktivitas aku. Papa minta dibuatin makanan aku pasti buat dan bawa ke dia," ungkap Kiki Amalia saat ditemui Grid.ID usai pemakaman ayahnya di TPU Kampung Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).

BACA JUGA: Kasihan, Lucinta Luna Cuma Dianggap Penggemar oleh Mike Lewis

Diketahui, Ayahanda Kiki Amalia meninggal pada Selasa (1/5/2018) di RSPAD Gatot Subroto pukul 16.45 WIB.

Ayah dari pemeran film 'Tragedi Penerbangan 574' ini telah mengidap penyakit kanker rektum selama 2,5 tahun dan wafat di usia 66 tahun.

"Kanker rektum stadium 4 yang saat meninggal sudah komplikasi sampai ke ginjal, tulang, paru, dan hati. Cepet banget menjalarnya selama 2,5 tahun dia jadi cancer survivor," ucap Kiki Amalia.

Ia pun menceritakan saat-saat haru dirinya yang untuk terakhir kali melepas kepergian sang ayah.

"Saya diam dan bilang bapak sore kondisinya menurun, hbnya terus turun, dokter panggil saya, saya panggil keluarga langsung saya ke papa saat itu."

"Saya pegang tangannya, saya bilang, ‘pa, kalau papa mau pergi, saya ikhlas, keluarga ikhlas, saya enggak mau lihat papa sakit lagi.

“Papa pegang tangan terus keluar air mata, lalu tangan papa dilepas. Disitulah terakhir aku komunikasi sama papa," cerita Kiki Amalia sambil tak kuasa menaham isak tangisnya.

Aktris berusia 36 tahun itu pun menceritakan sosok sang ayah yang berjuang melawan kanker ganasnya. 

"Papa orangnya sangat tidak bisa dilupain. Tahan dengan penyakitya biarpun sudah galak banget, tumornya ganas," sambungnya. (*)