Find Us On Social Media :

'Pak Wamen Ini Bahaya Pak' Didatangi Korban Afiliator Lain yang Menangis Minta Pertolongan, Ichal Muhammad Sampai Hubungi Wamendag

By Rissa Indrasty, Senin, 7 Maret 2022 | 19:51 WIB

Ichal Muhammad

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Ichal Muhammad merupakan mantan afiliator pada aplikasi di Binary Option.

Alasan Ichal Muhammad berhenti menjadi afiliator adalah karena dirinya tak tahan ketika mendapatkan uang akibat kekalahan dan kerugian yang dialami orang lain.

Ichal Muhammad mengungkapkan banyak korban yang depresi hingga nekat mengakhiri hidup karena mengalami kerugian bermain aplikasi di Binary Option.

"Itu dia, akhirnya sampai ada yang bunuh diri, habis Rp 1,3 M, ada yang habis sekarang nggak punya apa-apa tinggal di gereja, depresi, stres, banyak," ungkap Ichal Muhammad saat dikutip Grid.ID di Live Streaming Rumpi Trans Tv, Senin (7/3/2022).

Bahkan, Ichal Muhammad menceritakan ada korban dari afiliatior lain yang mendatanginya dan meminta pertolongan padanya.

Para korban mencarinya setelah dirinya viral karena membongkar perihal sisi gelap Binary Option.

"Iya, tapi itu bukan korbanku, ibu-ibu naik motor pakai jilbab, anaknya juga pakai jilbab, aku pikir Gojek, kebetulan emang pesen Gojek, kok cepet banget, perasaan baru pesen, ternyata ibu-ibu, Mas Ichal yang viral ya? aku rugi 150 juta mas, tolong aku, sampe kakiku dicari sama dia mau dicium," cerita Ichal Muhammad.

Usai didatangi korban, Ichal Muhammad pun berusaha meminta bantuan Wakil Menteri Perdagangan untuk mengusut serius kasus ini.

Baca Juga: Usai Berhenti Jadi Afiliator Binary Option, Ichal Muhammad Bertanggung Jawab Kembalikan Kerugian Korban Dalam Bentuk Kegiatan Amal

"Itu yang bikin aku akhirnya jam setengah satu malam lewat sahabatku, aku bilang pengen ngobrol sama pak Wamendag Wakil Menteri, setengah 1 malam Pak Wamendag respect banget di-WhatsApp, dia nelefon, siangnya diajak ketemuan mau, kita langsung ngobrol," ujarnya.

"'Pak Wamen ini bahaya Pak,' ini udah kita observasi, Pak Wamen harus cepat, 303, ada satgas investasi,' kan kita nggak tahu literasinya yang begitu cepat, jangan cuma signal aja yang diblokir, harus ditelusuri dananya," tutup Ichal Muhammad.

(*)