Find Us On Social Media :

Mulai Liburan Sekolah, Anak Kembar Cynthia Lamusu dan Surya Saputra Kompak Terkena Flu Singapura, Begini Gejalanya

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 29 Juni 2022 | 13:15 WIB

Kedua anak Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, Tatjana dan Bima, menderita flu Singapura dengan gejala berikut ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Cynthia Lamusu menceritakan ujian hidup yang baru-baru ini dialami oleh keluarganya.

Ujian hidup ini ternyata berupa kedua anaknya, Tatjana dan Bima, yang sakit di masa liburan sekolah.

Rupanya, anak kembar dari pasangan selebiri Cynthia Lamusu dan Surya Saputra didiagnosa mengidap flu Singapura.

Penyanyi berusia 44 tahun itu pun menceritakan kronologi kedua anaknya menderita flu Singapura atau HFMD (hand, foot, mouth disease).

Kejadian ini bermula pada hari Selasa (21/6/2022), di mana Tatjana dan Bima mengalami demam dan sedikit batuk pilek.

Setelah mengalami demam selama dua hari, muncul ruam dan bintik merah di beberapa bagian tubuh buah hatinya.

“Sempat curiga cacar, tapi DSA mendiagnosa anak-anak terkena HFMD,” tulis Cynthia, dikutip dari Instagram @cynthia_lamusu.

Seminggu berlalu, kondisi Tatjana dan Bima yang baru berusia lima tahun ini perlahan membaik dan kini sedang dalam masa pemulihan.

 Baca Juga: Anti Kebangun Dini Hari, Ternyata Begini Cara Nikita Willy Mengajarkan Anak Tentang Kebiasaan Tidur Malam, Si Kecil Pasti Nyenyak Sampai Pagi!

Melansir Kompas.com, flu Singapura merupakan sebuah infeksi yang sangat menular dan rawan terjadi pada bayi dan anak-anak.

Infeksi ini menyebabkan timbulnya sariawan di mulut hingga luka lepuh di kulit.

Penyakit ini sebenarnya pertama kali muncul di Toronto, Kanada, pada tahun 1957, tapi sempat mewabah di Singapura.

Bahkan, banyak sekali terjadi kematian karena penyakit ini di Singapura.

Penyebab flu Singapura adalah virus coxsackie A16 dan enterovirus 71 yang menular melalui cairan tubuh.

Beberapa gejala flu Singapura di awali dengan demam, nyeri tenggorokan, muncul luka di area dalam mulut dan menyebar hingga tenggorokan, lidah, dan bibir, nyeri pada mulut, kehilangan nafsu makan, serta lemas.

Walau sebenarnya tidak berbahaya, orangtua sebaiknya tidak menganggap remeh infeksi ini.

Seperti diwartakan Nakita.id, flu Singapura bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti dehidrasi, kuku tangan dan kaki rontok, meningitis virus, hingga kelumpuhan dan pembengkakan otak. (*)