Find Us On Social Media :

Harga Tiket Masuk Pameran Mobil Listrik PEVS 2022 di JIExpo Kemayoran, Weekdays Tidak Sampai Rp50 ribu

By Octa Saputra, Rabu, 20 Juli 2022 | 20:57 WIB

Wuling EV jadi salah satu mobil litrik yang ada di PEVS 2022

Grid.ID - Mau ke pameran mobil listrik PEVS 2022, pasti penasaran dengan harga tiket masuk.

BTW tinggal 2 hari lagi, pameran mobil listrik PEVS 2022 akan digelar.

Tidak hanya mobil listrik, juga ada motor listrik di PEVS 2022.

Seperti diketahui, pameran mobil listrik PEVS 2022 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

PEVS 2022 dihelat mulai 22 Juli sampai 31 Juli mendatang.

Soal tiket masuk, saat weekdays dan weekend beda harganya.

Harga tiket masuk pameran mobil listrik PEVS 2022 pada weekdays, Rp30 ribu.

Nah kalau mau datang kepamerannya saat weekend (Jumat sampai Minggu), maka harga tiket masuknya sedikit lebih mahal.

Untuk weekend, hargatiket masuk pameran mobil loistrik PEVS 2022 Rp 50 ribu.

Baca Juga: Hyundai Stargazer Paling Murah Rp243 Jutaan, Ini Daftar Harga Selengkapnya

Oh ya jangan sampai keder, beli tiket masuk pamran mobil listrik PEVS 2022 di website www.dyandratiket.com.

DERETAN MOBIL LISTRIK

PEVS 2022 siap pajang deretan mobil listrik dari berbagai pabrikan.Tidak hanya deretan mobil listrik, PEVS 2022 juga pamerkan motor listrik.Adapun deretan mobil listrik yang bakal mejeng di PEVS 2022, diantaranya Hyundai Genesis, Hyundai IONIQ 5, Wuling Air EV dan masih banyak lagi.Dalam kesempatan ini juga, Presiden Direktur PT. Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia atas kesempatan yang diberikan."Event ini memang sangat perlu dukungan dari berbagai stakeholders industri otomotif, terutama dukungan dari pemerintah Indonesia, sehingga diharapkan semakin masif informasi mengenai perkembangan industri kendaraan listrik.  PEVS 2022, sebagai ajang  yang menghadirkan kolaborasi ekosistem industri kendaraan listrik akan memaksimalkan visi Pemerintah Indonesia memotivasi masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik," katanya(*)