Grid.ID - Pemprov DKI Jakarta merespon kehebohan event Citayam Fashion Week.
Respon Pemprov DKI Jakarta itu, berkaitan dengan efek dari Citayam Fashion Week yang gunakan zebra cross.
Seperti diketahui, Citayam Fashion Week menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Kepadatan lalu lintas yang berujung macet, kemudian jadi perhatian Pemprov DKI Jakarta dari gelaran Citayam Fashion Week.
Disampaikan oleh Wagub DKI Jakarta, bahwa pihaknya berencana untuk mencegah kemacetan yang timbul akibat Citayam Fashion Week dengan memindahkan lokasinya.
Rencana pemindahan lokasi Citayam Fashion Week oleh Pemprov DMI Jakarta itu, bertujuan untuk tidak mengganggu pejalan kaki di penyeberangan jalan.
"Zebra cross itu digunakan untuk menyeberang, tidak boleh untuk kegiatan lain.
Tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut,” ujar Riza dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022).
FYI, zebra cross miliki fungsi sebagai marka untuk membantu pejalan kaki menyeberang jalan.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Paling Murah Rp243 Jutaan, Ini Daftar Harga Selengkapnya
Marka jalan ini memiliki ciri-ciri berbentuk garis membujur berwarna putih yang terdapat celah di tengahnya.Mengganggu fungsi zebra cross yang merupakan marka jalan, bisa kena denda Rp250 ribu.Itu seperti yang tertulis dalam UU No.22/2009 tentang LLAJ, khususnya pasal 275(*)