Find Us On Social Media :

Dulu Jadi Tenar Main Sinetron hingga Dijuluki Cindy Crawford Indonesia, Sekarang Sosok Artis Ini Terlibat Kasus Tuntut Hak Warisan Hotel hingga Tak Malu Jualan Nasi Campur di Bali

By Annisa Marifah, Rabu, 24 Agustus 2022 | 05:00 WIB

Tamara Bleszynski

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Siapa sang nasib artis yang dijuluki sebagai Cindy Crawford asal Indonesia ini berbanding terbalik dengan karirnya di masa muda.

Sosok artis ini adalah Tamara Bleszynski yang memulai karir  di dunia hiburan pada 1992.

Tamara kerap didapuk menjadi bintang iklan sejumlah brand ternama seperti Lux sejak 1999 hingga 2009.

Tamara juga didapuk sebagai model dalam video klip 'Khayalan Tingkat Tinggi' milik Peterpan atau yang kini dikenal sebagai Noah.

Debutnya dalam sinetron 'Anakku Terlahir Kembali' menarik perhatian publik.

Kini Tamara tengah menghadapi masalah soal tuntutan harta warisan berupa hotel.

Edward Akbar yang merupakan sang keponakan menyebut bahwa ia berharap agar keadilan bisa ditegakkan.

"Banyak pihak yang terlibat dan mudah-mudahan outputnya utamanya kebenaran, keadilan, dan almarhumah ibu saya," kata Edward.

"Saya enggak mau komen," sambungnya.

"Saya cuma bisa doakan yang terbaik dan semoga kebenarannya terungkap itu aja," lanjutnya.

Baca Juga: 10 Tahun Menjanda Setelah 2 Kali Gagal Pertahankan Rumah Tangga, Tamara Blezynski Punya Harapan Sederhana, Inilah Doa Mantan Istri Mike Lewis!

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @tamarableszensky  membagikan video dirinya mempromosikan warung miliknya.

Kini Tamara diketahui berbisnis makanan dengan nama Teh Manis.

Tampak Tamara yang lahap memakan nasi campur jualannya.

"Ini adalah nasi campur Bali," kata Tamara.

Warganet pun memberikan komentar atas hal ini.

"Kentang balado sama bakwan jagungnya favorite kak," tulis akun @udhoakavar.s.

"Looks yummy," tulis akun @mariabenn82.

"Kelihatan Bule banget sekarang," tulis akun @___adit___.

Baca Juga: Getol Perjuangkan Hak Warisan Anak Yatim Sembari Mencak-mencak, Tamara Bleszynski Ceritakan Kisah Pilu Keponakannya sampai Kisah di Balik Kematian Sang Kakak: Kalian Begitu Kejam!

(*)