Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Perayaan hari Lebaran 2023 tak lepas dari makanan khas seperti ketupat, opor ayam, hingga rendang.
Namun, ketika sudah bosan menyantap makanan khas Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya beralih ke makanan yang menyegarkan.
Salah satu primadona yang dipilih untuk disantap saat Lebaran 2023 adalah bakso dan mi ayam.
Meski banyak pedagang bakso dan mi ayam di luar sana, tetap waspada saat mengonsumsi kedua makanan tersebut.
Pasalnya, ada bakso dan mi ayam yang sudah tidak layak dikonsumsi tapi masih dijual oleh pedagang nakal.
Melansir Sajian Sedap, salah satu ciri bakso tidak layak konsumsi adalah bakso yang mengandung boraks.
Boraks sendiri merupakan bubuk kristal mengandung boron yang tidak boleh digunakan sebagai zat aditif pada makanan.
Ciri-ciri bakso yang mengandung boraks adalah tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, aroma kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.
Selain borak, kita juga perlu waspada terhadap bakso yang mengandung formalin dengan ciri-ciri bakso tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.
Tak hanya bakso, ada juga pedagang mi ayam nakal yang juga menggunakan formalin dan boraks.
Dikutip dari TribunPalu.com, ciri-ciri mi ayam tidak layak konsumsi antara lain:
Baca Juga: Resep Tahu Bakso Kukus, Camilan yang Cocok Disantap Saat Buka Puasa
Tahan sangat lama
Mi basah yang mengandung formalin pasti akan bertahan lama karena itu sendiri tujuan digunakannya formalin.
Mi dengan formalin tidak akan rusak sampai 2 hari jika disimpan pada suhu kamar 25 derajat celcius dan lebih dari 15 hari jika disimpan di lemari es dengan suhu 15 derajat celcius.
Baunya menyengat
Ciri utama mi yang mengandung formalin adalah baunya yang menyengat, seperti bau formalin.
Mi tidak lengket
Terakhir, ciri yang harus diperhatikan sebelum membeli mie ayam adalah tekstur dari mi itu sendiri.
Sebab, mi yang mengandung formalin biasanya tidak lengket dan lebih mengkilap dibanding mi biasa.
Nah, itulah ciri-ciri bakso dan mi ayam tidak layak konsumsi yang harus selalu kita waspadai.
(*)