Find Us On Social Media :

Klarifikasi Pemberitaan Tewasnya Driver Taksi Online di Sukabumi

By Grid., Sabtu, 11 November 2023 | 09:57 WIB

Ilustrasi taksi online.

Grid.ID - Sehubungan dengan artikel yang dimuat Grid.ID pada Kamis, 9 November 2023 berjudul Innalillahi, Driver Taksi Online di Sukabumi Ditemukan Tewas dengan Tangan Kaki dan Mulut Dilakban, Hasil Autopsi Terungkap, pihak Grab Indonesia  menyampaikan klarifikasi terhadap isi pemberitaan tersebut.

Pada paragraf pertama kalimat keempat dalam artikel tersebut disebutkan bahwa, “Sopir Grab Car tersebut diketahui berinisial S (55) asal Depok, Jawa Barat.”

Ada 3 poin klarifikasi terkait dengan kasus tewasnya driver taksi online di Sukabumi, Jawa Barat:

1. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada riwayat perjalanan, Mitra Pengemudi terakhir kali menerima orderan melalui aplikasi Grab pada Senin, 6 November 2023, di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB dengan orderan yang kemudian dibatalkan oleh Mitra Pengemudi.

2. Tidak terdapat catatan orderan lain di aplikasi Grab setelah orderan yang dimaksud di atas.

3. Berdasarkan hasil pemeriksaan lokasi keberadaan Mitra Pengemudi melalui sistem Grab, posisi terakhir Mitra Pengemudi diketahui berada di wilayah Gunung Putri Bogor, Jawa Barat pada 7 November 2023, pukul 02.05 WIB dini hari.

Berdasarkan informasi di atas, dapat dikonfirmasi bahwa pengemudi taksi online yang dimaksud memang terdaftar sebagai Mitra Pengemudi Grab, namun insiden tersebut tidak terjadi pada saat yang bersangkutan melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi Grab.

Secara terpisah, tim Grab Indonesia telah melakukan kunjungan ke rumah mendiang dan menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.

Grab juga siap memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian untuk membantu jalannya investigasi lebih lanjut.

Dari artikel ini pihak Grab ingin meluruskan dan memberikan informasi tambahan yang bisa menjelaskan tentang kronologi musibah tersebut.

Almarhum terdaftar sebagai Mitra Pengemudi Grab, namun ketika kejadian beliau sedang tidak melakukan pekerjaan dengan aplikasi Grab.

(*)