Find Us On Social Media :

Innalillahi, Satu Keluarga di Malang Tewas Diduga Bunuh Diri, Satu Anak yang Selamat Mendapatkan Wasiat Ini

By Ines Noviadzani, Selasa, 12 Desember 2023 | 18:50 WIB

Satu keluarga di Malang tewas diduga bunuh diri

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines NoviadzaniGrid.ID - Kejadian tewasnya satu keluarga di Malang menggegerkan warga sekitar.Dilansir dari Kompas.com (12/12/2023), kejadian diketahui di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.Tiga korban diketahui berinisial W (38) yang merupakan seorang suami, S (35) seorang istri, dan satu anaknya berinisial AKE (13).Penemuan ketiga korban terjadi pada Selasa (12/12/2023) pagi hari.Awal mula penemuan korban adalah karena warga mendengar teriakan sang anak yang masih hidup."Tolong.. Papa terkancing (terkunci) di kamar," ujar Iswahyudi, Ketua RT 3, Dusun Boro.Iswahyudi mengatakan bahwa seorang warga mencoba mendobrak kamar korban setelah mendengar teriakan anak yang masih hidup.Ketiga korban ditemukan tergeletak, namun W masih sadar dengan kondisi yang sudah sekarat."Kedua korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri, dengan mulut berbusa. Sedangkan Pak W ditemukan hidup namun kondisinya sudah sekarat, dengan kondisi berlumuran darah akibat luka sayatan di tangan kirinya," ujar Iswahyudi.

Baca Juga: Astaghfirullah, Pelaku yang Menewaskan 4 Bocah di Jagakarsa Diduga Orangtua Korban, Sempat Akan Lakukan Tindakan Bunuh DiriHingga salah seorang warga kemudian langsung menghubungi ambulans.Korban W dibawa ke Rumah Sakit dr. Moenir Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh, Malang.Namun sesampainya di sana, nyawa korban sudah tak bisa ditolong.Terkait kasus ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.Nasib satu anak yang masih hidup pun dipertanyakan.Melansir dari Tribunnews (12/12/2023), orang tua diduga telah meninggalkan wasiat kepada anak yang masih hidup.Dugaan wasiat tersebut ditulis di kaca toilet menggunakan sebuah spidol.Pesan yang terdapat pada coretan itu ialah meminta sang anak agar menurut kepada kakek dan neneknya.Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 3, Iswahyudi.

Baca Juga: Wanita Muda Bunuh Diri Diduga Gegara Dimintai Uang Japuik Rp 1,5 M, Pihak Calon Pengantin Pria Bantah Tudingan dan Bongkar Hal Ini"Tadi menurut keterangan anak yang masih hidup, ada pesan di kaca toilet ditulis pakai spidol," terang Iswahyudi.Dirinya tidak mengetahui secara jelas mengenai isi dari pesan yang ditulis di kaca toilet tersebut.Menurut keterangan Ketua RT Iswahyudi, korban W dikenal sebagai orang yang baik dan merupakan seorang guru SD."Kesibukan sehari-harinya ya kerja, pulang sampai malam. Ya kalau guru kan kadang sambil beri les," jelas Iswahyudi.

(*)