Grid.ID - Paylater merupakan salah satu metode atau sistem pembayaran digital yang mulai banyak digunakan di berbagai platform online. Paylater memungkinkan pengguna membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, baik secara penuh di akhir periode tertentu atau dicicil dalam beberapa bulan.
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara cepat dan praktis tanpa harus menggunakan uang tunai atau transfer antar bank secara manual. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, paylater juga memiliki sejumlah dampak buruk yang patut diwaspadai.
Salah satu dampak utamanya adalah meningkatnya potensi konsumtif di kalangan pengguna. Karena proses pembayaran yang sangat cepat dan praktis, pengguna cenderung tidak lagi berpikir dua kali saat melakukan pembelian.
Hal ini bisa memicu perilaku boros, terutama pada generasi muda yang akrab dengan dunia digital. Melansir dari berbagai sumber, berikut tips pemakaian bijak agar tidak kecanduan paylater:
1. Pahami Cara Kerja Paylater
Paylater adalah layanan yang ditawarkan oleh berbagai platform keuangan yang memungkinkan untuk membeli barang atau jasa sekarang dan membayar nanti dalam waktu yang telah ditentukan. Beberapa layanan paylater menawarkan periode bebas bunga, sementara yang lain mungkin mengenakan bunga atau biaya tambahan.
Oleh karena itu, penting bagi anda untuk membaca dan memahamai syarat dan ketentuan sebelum memakai paylater.
2. Tetapkan Batas Pengeluaran
Tetapkan batas pengeluaran bulanan khusus untuk pembelian dengan paylater. Batas ini harus sesuai dengan kemampuan finansial dan tidak mengganggu pengeluaran rutin lainnya.
Dengan menetapkan batas pengeluaran, Anda dapat mengontrol penggunaan paylater dan menghindari utang yang tidak terkendali.
Baca Juga: Walau Susah Dilacak DC, Ini Risiko Daftar Paylater Pakai Nomor yang Sudah Tidak Aktif