Grid.ID - Terungkap kronologi pembunuhan seorang wanita yang jasadnya dicor di Wonogiri. Kronologi pembunuhan terhadap janda 48 tahun ini berawal dari hubungan cinta terlarang antara korban dan pelaku.
Dikabarkan sebelumnya, warga Desa Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah digegerkan dengan temuan mayat perempuan yang terkubur di pekarangan rumah salah satu warga, Kamis (1/5/2025) dini hari. Rumah tersebut ternyata adalah rumah milik orangtua pelaku.
Dikutip dari Tribun Jateng, identitas jasad tersebut ialah seorang wanita bernama Dwi Hastuti (48), warga Baturetno, Wonogiri. Ia sudah dilaporkan hilang sejak 11 Februari 2025 lalu.
Wanita tersebut ternyata dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Joko Nur Setyawan (34), pria yang sudah memiliki istri dan anak. Joko dan Dwi telah menjalin hubungan asmara sejak Oktober 2024.
Kronologi
Kronologi pembunuhan bermula saat Dwi Hastuti bersama Joko mendatangi rumah orangtua pelaku. Saat itu ayah Joko, Gimin, sedang tidak ada di rumah.
Di sana, Dwi Hastuti meminta untuk dinikahi Joko. Akan tetapi Joko tidak mau karena dirinya telah memiliki istri dan anak.
Karena hal inilah, keduanya akhirnya cekcok hingga berujung terjadinya kekerasan dan pembunuhan.
Saat itu korban sempat berteriak, namun karena kondisi di daerah tersebut sepi, tak ada seorangpun yang mendengarkan teriakannya. Ayah Joko yang tinggal seorang diri di rumah itu pun, saat itu tengah pergi.
"Tersangka mengakui setelah korban dicekik, korban jatuh kemudian korban dipukuli berulang kali sehingga korban meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo pada Sabtu (3/5/2025).
Selain itu, pelaku juga membekap mulut korban, sehingga ia tak bisa meminta tolong. Joko kemudian mencekik leher korban hingga terjatuh.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Ciamis, Jasad Dibungkus Plastik Sampah, Berawal dari Tagih Utang