Grid.ID - Perseteruan antara Aura Cinta dan Dedi Mulyadi masih belum berakhir. Dalam pernyataan terbarunya, Aura Cinta menyampaikan bahwa pihak-pihak yang menyerangnya hanyalah takut akan kebenaran yang coba dia ungkap.
Aura Cinta merupakan seorang perempuan muda yang viral karena keberaniannya dalam adu argumen dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Keberaniannya ini menuai pro kontra dari masyarakat.
Beberapa masyarakat ada yang memuji keberaniannya dan ada juga yang menghujatnya. Dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com, Aura Cinta dihujat karena dirinya bersikeras menolak larangan acara wisuda sekolah, sementara keluarganya terbilang tidak mampu.
Keluarga Aura Cinta menjadi salah satu keluarga yang digusur dalam pembongkaran lahan di bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat. Keluarganya tersebut telah mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp 10 juta oleh Dedi Mulyadi untuk mengontrak rumah.
Namun, Aura Cinta mengatakan bahwa jumlah uang tersebut tidak cukup. Dia merasa telah digusur seperti hewan dari rumahnya di Kampung Sukajaya, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Penggusuran ini menurut saya ngegusur para korban ini seperti hewan, jadi gusur tinggal gusur, sedikit diintimidasi," kata Aura Cinta.
Dikutip Grid.ID dari podcast di Youtube dr. Richard Lee, MARS, Aura Cinta mengatakan pemerintah seharusnya merangkul para warga yang akan digusur. Dia ingin pemerintah bisa mengajak warga untuk bisa musyawarah terlebih dahulu.
"Namanya mengayomi berarti kan merangkul masyarakat yang tinggal di tanah negara yah. merangkul diajak musyawarah diberikan solusi gak asal main gusur. Kita kan hidup di situ untuk cari nafkah, terus kalau pergi untuk mindahin barang usaha juga kan mati, gak ada penggantinya," kata Aura Cinta.
Ayah Aura Cinta, Agus menceritakan bahwa dirinya telah tinggal di tanah negara sejak tahun 2004. Lalu, rumah yang mereka tempati didapatkan dari orangtuanya.
"Merantau dari Jawa. Kebetulan orang tua kami menyediakan di situ. Dia beli untuk kami tempati. Sudah bentuk rumah. Surat semacam dari pengairan (Bukan surat tanah). Tahu (itu tanah pemerintah)," kata Agus.
Sebelumnya, Aura Cinta menjadi viral setelah dirinya membuat video tentang rumahnya yang digusur. Berkat video tersebut, warga diundang ke rumah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Dedi Mulyadi Sebut Pelibatan TNI dalam Pendidikan di Sekolah Bukan Hal Baru