Bersama Satria Muda Britama, Denny Sumargo berhasil membawa tim menjadi runner up dalam ajang kejuaraan SAEBA 2007. Denny Sumargo sempat mengalami cedera saat laga kedua final Indonesian Basketball League pada 2008.
Pada 2011, ayah satu anak itu lantas memutuskan untuk beralih ke dunia hiburan tanah air. Denny Sumargo memulai debut akting melalui peran dalam film Hattrick pada 2012.
Masih di tahun yang sama, Denny Sumargo ditunjuk sebagai pemeran 'Arial' dalam film 5 cm. Film yang sukses besar itu mengisahkan tentang sekelompok teman yang memutuskan untuk naik Gunung Semeru bersama-sama.
Hingga saat ini, Densu sudah memerankan lebih dari 10 judul film, di antaranya adalah Mall Klender (2014), Rock N Love (2015), Erau Kota Raja (2015), The Doll (2016), Twivortiare (2019), dan Miracle in Cell No. 7 (2020).
Denny juga aktif di televisi sebagai presenter di berbagai acara, termasuk My Trip My Adventure dan Love Jukebox. Pada 2017, Denny meluncurkan kanal YouTube bernama "Curhat Bang Denny Sumargo," yang dengan cepat menarik banyak perhatian.
Konten podcastnya ini kerap merajai trending di YouTube lantaran Denny dikenal pandai menggali cerita dari narasumbernya. Itulah profil Denny Sumargo artis yang kini disorot usai kecam eksploitasi Nikel di Raja Ampat.
Kritik Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat
Belum lama ini, Denny Sumargo meluapkan keresahannya terkait aktivitas tambang Nikel di Raja Ampat yang diduga merusak lingkungan sekitar. Ia pun sampai meluapkan kritikan tajam dan meminta tolong Presiden Prabowo meninjau aktivitas tambang tersebut.
“Saya memohon yang sangat kepada Bapak Prabowo, mewakili diri saya pribadi dan aspirasi dari masyarakat Papua. Tolong ditinjau kembali kebijakan untuk pengolahan nikel di Papua. Tolong sekali Pak, bersamaku. Buat saya, tanah Papua bukan ladang eksploitasi, tapi tanah kehidupan."
"Saya sebagai orang yang pernah menjelajah Indonesia hampir 600 pulau di seluruh Indonesia dan Papua adalah salah satu pulau yang pernah saya jelajahi,” jelas Denny di akun Instagramnya. (*)