Find Us On Social Media :

Tampil Seksi, Duo Serigala Ditawar Pejabat Ratusan Juta Rupiah

By Corry Wenas Samosir, Sabtu, 26 Mei 2018 | 10:54 WIB

Tampil Seksi, Duo Serigala Ditawar Pejabat Ratusan Juta Rupiah

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID – Personel Duo Serigala, Pamale Safitri mengaku pernah punya yang tak menyenangkan. 

Pamela Safitri kerap menjadi korban pelecehan seksual dari fans-fansnya hingga kalangan jabatan.

"Sering. Sering banget dicolek, dicakar. Karena kan memang dribble-nya Duo Serigala.

“Jadi penasaran pasti. Cewek cowok tuh. Bukan cowok doang. Jadi ada yang mukul ada yang ngambil (bagian intim), sampai kena cakar juga," ungkap Pamela saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).

BACA JUGA: Sampai Teriak dan Marah, Pamela Pernah Dilecehkan Oknum Pejabat

Tak hanya itu, karena mereka kerap mengenakan baju seksi, Duo Serigala mengaku pernah ditawar 100 juta oleh seorang pejabat. 

"Pernah. Karena Duo Serigala image-nya udah seksi pasti udah bisa begitu lah yah. Jadi yaudah paling ditawari bisa apa nggak," ujar Pamela

Ditawarkan dengan di iming-iming 100 juta, Duo Serigala pun menolak tawaran tersebut.

"Tapi tergantung Duo Serigala nya mau apa nggak. Alhamdulillah sejauh ini cuma tawaran. Nggak ngambil," kata Ozza lagi.

Meski begitu Pamela tak memiliki rencana untuk melapor ke polisi. Sebab, pejabat tersebut langsung meminta maaf kepadanya.

"Oh ya, karena dia minta maaf sih sama aku minta maaf sama menejemen, sampai aku juga nangis kan kok kayak gitu sih.

“Pejabat punya pendidikan, duit banyak kan bisa sama cewek lain ya kalau mau begitu lebih dari aku kan masih banyak gitu, cuma caranya kurang ajar gitu," ungkap Pamela.

Menurut mereka dengan image seksi bukan berarti mudah untuk ditawar. Bagi mereka bernampilan seksi hanya untuk menghibur saja.

"Tapi semua tergantung perempuannya ada orang yang alimnya ternyata dia kerjanya begitu. Kalau kita mah kerjanya seksi tapi kita menghibur. Bukan berarti short time di belakang," terangnya. (*)