Find Us On Social Media :

Kota Terlarang, Mao Zedong, dan Rumah Jutaan Artefak Tiongkok

By Aditya Prasanda, Minggu, 10 Juni 2018 | 12:31 WIB

Kota Terlarang di Tiongkok

Merupakan salah satu lokasi paling terkenal di Tiongkok, ikon pariwisata yang jadi magnet turis berbagai penjuru dunia ini dahulu merupakan kawasan eksklusif penguasa Tiongkok

Grid.ID - Dibangun di atas lahan persegi panjang, dan dikelilingi kompleks super luas nan megah, 'Kota Terlarang' melebar beberapa ribu kaki dan dikelilingi parit di keempat sisinya.

Kompleks kekaisaran itu memiliki lima gerbang utama, sejumlah aula berukuran besar dan kecil.

Pembangunan Kota Terlarang dimulai sejak tahun 1402, dikerjakan selama 16 tahun lamanya dengan melibatkan jutaan pekerja bangunan.

Hanya di Pulau Tashirojima, Jumlah Kucing Melebihi Jumlah Penduduknya

Dinasti Ming menguasai tempat ini periode 1420 hingga 1644.

Kemudian estafet bergilir, Kota Terlarang didiami Dinasti Qing hingga tahun 1912.

Konon ketika era kekaisaran tumbang dan Tiongkok dikuasai Partai Komunis, Kota Terlarang nyaris dihancurkan pimpinan tertinggi, Mao Zedong.

Beruntung Mao mengubah rencananya tersebut. Bahkan hari ini wajah Mao terpampang begitu besar di gerbang masuk Kota Terlarang.

La Casa Azul: Sarang Intelektual, Aktivis, dan Karya Seni Terkemuka Meksiko

Kota Terlarang kemudian masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.

Hingga hari ini Kota Terlarang memiliki beragam koleksi kuno berupa 1,5 juta artefak dan karya seni Tiongkok yang tak ternilai harganya.

Arsitektur kekaisaran di dalamnya sarat pengaruh beberapa agama yakni Taoisme, Manchu, dan Buddhisme Tibet. (*)