Find Us On Social Media :

Ahli Sejarah Mengklaim Temukan Karya Pertama Leonardo Da Vinci

By Aditya Prasanda, Senin, 25 Juni 2018 | 07:22 WIB

Potongan ubin yang diduga karya pertama Leonardo Da Vinci

Setelah tiga tahun melakukan penyelidikan ilmiah-artistik, Profesor Ersnesto Solari, sejarawan dan pakar Da Vinci mengungkapkan kemungkinan besar karya ini merupakan karya pertama yang diketahui dan diproduksi seniman terbesar di era Renaisans 

Grid.ID - Para akademisi Italia mengklaim telah menemukan karya pertama milik maestro, Leonardo Da Vinci.

Karya tersebut berjudul 'The Archangel Gabriel', sebuah karya cetak ubin yang ditandatangai seniman berusia 18 tahun dan diyakini sebagai Leonardo Da Vinci.

Klaim ini didasari oleh tanda tangan dan tanggal yang digurat menggunakan cat pada bagian rahang malaikat tersebut -- dan nyaris tidak terlihat oleh mata telanjang. Guratan itu berbunyi 'Da Vinci Lionardo, 1471'.

Gara-gara Kebijakan Pemisahan Keluarga, Sekretaris Pers Gedung Putih Diusir dari Restoran

Setelah tiga tahun melakukan penyelidikan ilmiah-artistik, Profesor Ersnesto Solari, sejarawan dan pakar Da Vinci mengungkapkan kemungkinan besar karya ini merupakan karya pertama yang diketahui dan diproduksi seniman terbesar Renaisans itu.

Solari melakukan penyelidikan gabungan bersama pakar tulisan tangan, Ivana Rosa Bofantino.

Ubin mengkilap tersebut ditemukan keluarga Fenice, seorang aristokrat di daerah Ravello, Italia.

Mereka bahkan tidak mengetahui asal muasal potongan ubin tersebut.

Alice Cooper, Slash hingga Lars Ulrich Mengaku Kehilangan Sosok Vinnie Paul

Lega, Solari mengungkapkan, "Syukurlah, mereka menyadari potongan ubin ini sedikit lebih mengkilap ketimbang benda-benda lain yang mereka temukan saat membersihkan rumah. Sebab itu mereka memanggil kami."

Solari juga berharap karya ini akan tetap berada di Italia.

"Harapan saya, ubin ini akan tetap berada di Italia, sebab karya ini merupakan warisan yang dimiliki negara kita, ini merupakan karya pertama Da Vinci dan tak ternilai harganya," tutup Solari. (*)