Find Us On Social Media :

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pengisian Ulang Baterai Smatrphone

By Septiyanti Dwi Cahyani, Jumat, 6 Juli 2018 | 18:43 WIB

Kesalahan saat pengisian ulang baterai smartphone

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Di era digital ini, keberadaan smartphone atau ponsel pintar sangat berguna.

Selain untuk berkomunikasi smartphone juga dapat digunakan untuk membantu pekerjaan kita.

Seperti mengirim e-mail atau menyimpan dokumen-dokumen penting.

BACA JUGA Berusia 66 Tahun, Ani Yudhoyono Panjatkan Doa di Hari Ulang Tahunnya

Tak hanya itu, kaum millennials juga sering menggunakan smartphone sebagai sarana hiburan.

Mulai dari main game, menonton video di YouTube, memotret sampai menggunakan sosial media.

Meskipun hampir semua orang memiliki smartphone, sayangnya tidak semua orang memahami cara merawat smartphone yang benar.

Salah satunya cara ngecharge smartphone yang benar.

BACA JUGA Sajian Menu Baru Maskapai Singapore Airlines, Disiapkan oleh Chef Zhu Jun

Seringkali para pengguna smartphone masih melakukan  kesalahan saat mengisi baterai ponsel pintar tersebut.

Melansir dari kompas.com, inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat ngecharge smartphone.

Langsung simak di sini yuk.

1. Membiarkan baterai habis total

BACA JUGA Selain Otak, 4 Bagian Tubuh Ini Bisa Jelaskan Tingkatkan Kecerdasan Seseorang loh

Hal ini hanya berlaku untuk baterai dengan bahan nikel yang saat ini sudah mulai ditinggalkan.

Smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litiumion, yang cara perawatannya pun berbeda dengan baterai bahan nikel.

Sebaiknya smartphone mulai dicharge jika daya simpan baterai sudah di bawah 50%.

2. Dicharge semalaman

BACA JUGA Manis Banget! Lihat Gaya Makeup Puteri Indonesua 2018, Sonia Fergina Nuansa Cokelat yang Elegan

Kebiasaan ini paling sering dilakukan oleh pengguna smartphone.

Membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik, karena tegangan akan menekan baterai.

Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding membiarkan baterai terisi penuh terlalu lama.

3. Tidak langsung ke soket listrik

BACA JUGA Yakin Sindiran Syahrini Bukan untuknya, Igun : Ya Kali Anak Durhaka

Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan.

Meski saat ini sudah ada metode pengisian ulang baterai secara nirkabel , metode ini bisa menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.

Metode menghubungkan charger langsung ke soket dinilai lebih aman untuk kesehatan baterai. (*)