Grid.ID - 12 Jam waktu yang diperlukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa model asal Manado sekaligus sraf ahli Aceh International Marathon Fenny Steffy Burase.
Seperti diketahui, Steffy, Rabu (18/7) diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018 Gubernur non-aktif Aceh, Irwandi Yusuf.
Didampingi pengacaranya Fahri Timur, Steffy dicecar dengan 40 sampai 60 pertanyaan dari 12 halaman Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) perihal aliran uang dari DOKA untuk Aceh International Marathon 2018.
Setelah selesai diperiksa Steffy keluar menemui wartawan.
Ditanyai oleh para wartawan, Steffy mengaku biaya penyelengaraan Aceh International Marathon 2018 total sebesar Rp 13 miliar.
"Medali saja Rp 500 juta. Bajunya juga ada sekitar Rp 300 sampai Rp 400 juta, saya kurang jelas. Pokoknya total event keseulurhan memakan biaya kurang lebih sekitar Rp 13 miliar sudah semuanya," kata Steffy di Gedung Penunjang KPK Merah Putih seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (20/7).
Selanjutnya ketika ditanya mengenai rumor dirinya punya hubungan spesial dengan Irwandi, Steffy menepisnya.
Steffy berujar hubungannya dengan gubernur Aceh non-aktif itu hanyalah sebatas hubungan kerja.
"Saya punya hubungan kerja dengan beliau dan sangat profesional. Terlepas dari apapun gosip, saya kira itu biar orang aja bercerita. Tapi saya sudah klarifikasi saya dengan beliau bemar-benar hubungan kerja. Sejak project Aceh Marathon ini. Dari tahun kemarin. Karena program ini dibuat hampir satu tahun, " kata Steffy.
Harapan Steffy event itu tetap berlangsung meskipun ada kasus seperti ini.
"Sampai saat ini dari Pemda bilangnya ditunda ya. Dan keputusan memang ada di Pemda. Seharusnya (tetap berlangsung)," kata Steffy.
Selain Steffy, tiga orang lainnya juga diperiksa oleh KPK mengenai dugaan korupsi DOKA Aceh 2018 ini.
Ketiganya ialah mantan Kadis PUPR Pemprov Aceh Rizal Aswandi, Kepala ULP Pemprov Aceh Nizarli dan Teuku Fadhilatul Amri.
Yang pasti Steffy dan ketiga orang tadi sudah dicekal KPK untuk tidak bepergian keluar negeri demi penyidikan kasus ini.(*)