Find Us On Social Media :

Gencar Gerakan #MeToo di AS, Jadi Celah Film Marlina Masuk Oscar 2019

By Agil Hari Santoso, Rabu, 19 September 2018 | 17:34 WIB

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak diceritakan seperti empat bait sajak yang digambarkan dal

GRID.ID - Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak menjadikan gerakan #MeToo, sebagai celah agar masuk ke nominasi Oscar 2019.

Hal ini disampaikan produser film Marlina, Fauzan Zidni, yang dilansir Kompas.com pada Rabu (19/9/2018).

"Isu filmnya, #metoo movement lagi gencar-gencarnya, Marlina kan bercerita tentang perjuangan perempuan, jadi ya semoga," ucap Fauzan ketika dihubungi lewat telepon.

Gerakan #MeToo adalah kampanye yang dilakukan wanita diseluruh dunia untuk menyikapi kasus pelecehan seksual yang terjadi.

Baca Juga : Kemunculan 4 Benda Unik di Trailer Captain Marvel Bikin Generasi 90-an Bernostalgia!

Gerakan ini dimulai saat figur besar perfilman Hollywood, Harvey Weinstein, dikabarkan melakukan pelecehan seksual ke sejumlah aktris Hollywood.

Gerakan masif ini masih gencar dilakukan di seluruh dunia, terutama di lingkungan perfilman Hollywood.

Hangatnya gerakan #MeToo ini yang digunakan sebagai celah film Marlina agar bisa menembus sesi penjurian seleksi nominasi film berbahasa asing terbaik di Oscar 2019.

Film Marlina yang disutradari oleh Mouly Surya ini akan berhadapan dengan 90 film intenasional agar dapat menjadi nominasi Oscar 2019.

Baca Juga : Keren, Film Cek Toko Sebelah Karya Ernest Prakasa Bakal Tayang di Bioskop China!

Sebelumnya, pengumuman masuknya film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak ke daftar seleksi Oscar 2019, disampaikan lewat akun Twitter @Cinesurya.

Film ini menceritakan kisah Marlina (Marsha Timothy), seorang janda yang membunuh perampok, memenggalnya, dan membawa kepala sang perampok ke kantor polisi.

Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak sudah tayang di Indonesia pada November 2017.

Film besutan Mouly Surya ini pernah masuk ke festival film internasional Cannes dan Toronto pada tahun 2017. (*)