Sidomukti bermakna kebaikan, mengisyaratkan doa-doa, dan harapan yang baik.
3. Motif Batik Mega Mendung
Mega Mendung berasal dari Cirebon.
Motif ini berbentuk awan dan biasanya diperkaya dengan warna-warna gelap, seperti biru tua, merah tua, dan hijau tua.
Motif ini merupakan perlambang dari masyarakat Cirebon di daerah pesisir yang memiliki sifat lugas dan terbuka.
Lebih lanjut, motif ini dipercaya sebagai akulturasi kebudayaan Tiongkok dan Jawa Barat.
Baca Juga : Aliya Rajasa dan Ibas Yudhoyono Kembaran Batik dengan Nama Punggung, Unik Banget!
4. Motif Batik Kawung
Motif Kawung melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya.
Zaman dahulu, motif ini dikenakan oleh kalangan pejabat kerajaan.
Bukan tanpa alasan, penggunaan batik motif Kawung oleh kalangan pejabat itu ditujukan agar mereka, sebagai seorang pemimpin, mampu mengendalikan hawa nafsu serta menjaga hati nurani agar kehidupannya seimbang.
5. Motif Batik Sekar Jagad
Motif ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sesuai dengan namanya, Sekar Jagad berarti keindahan yang membuat orang terpesona saat melihatnya.
Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai peta dunia karena motifnya yang mirip kumpulan pulau.
(*)