Find Us On Social Media :

100 Musisi Bergabung Gelar Konser Kemanusiaan Jumat Mendatang

By Ria Theresia, Rabu, 3 Oktober 2018 | 20:23 WIB

100 Musisi Bergabung Gelar Konser Kemanusiaan Jumat Mendatang

Laporan Wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - 100 Musisi akan bergabung menggelar aksi kemanusiaan pada Jumat (5/10/2018) mendatang yang akan diselenggarakan di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam aksi yang dinamakan 'Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits' untuk Palu, Donggala, Sulteng ini, beberapa musisi akan menggelar konser selama 10 jam penuh bersama dengan 100 musisi termasuk di dalamnya Glenn Fredly, Raisa Andriana, Afgan, hingga Inul Daratista.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf juga menyambut baik inisiasi ini termasuk menawarkan diri untuk menyumbangkan lagu bersama dengan grup band petinggi negara lainnya yang disebut Elek Yo Band.

Baca Juga : Sempat Minta Ikut Jokowi, Bocah Korban Gempa Palu : Kalau Saya Nangis Mamaku Nangis Juga

"Elek Yo Band tampil jam 7. Penampilannya seperti biasa, rileks,"

"Bahkan kita akan turun ke bawah minta orang nyumbang pakai kenclengan dan juga pake mesin edisi," sebutnya saat ditemui di Tokopedia Tower pada Rabu (3/10/2018).

Bekerjasama dengan Tokopedia, Glenn Fredly selaku perwakilan dari musisi yang akan tampil dalam konser pada Jumat (5/10/2018) mendatang juga terlihat antusias menanggapi inisiasi ini.

Baca Juga : Vivo Indonesia Berikan Donasi Sebesar Rp 4 Miliar Untuk Palu dan Donggala yang Disalurkan Melalui Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT)

"Pastinya ini poinnya adalah kemanusiaan, bagaimama teman-teman musisi terpanggil untuk ikut terlibat mendukung bahkan tanpa ditanya begitu disebar kita akan buat acara tanggal 5, responnya sangat besar untuk pelaku," ujar Glenn Fredly.

Pelantun lagu Terserah ini juga sudah menjadwalkan akan tiba di daerah pengungsian dan berencana untuk mengadakan program yang sama seperti di di Lombok.

"Ya, karena rumah hunian sementara udah jadi di sana. Trauma healing ini yang berat, kita enggak mau dateng saat ini buat malah justru bikin jadi ribet di sana, lebih baik ini udah ditanggulangi sama pemerintah, ada beberapa pihak kita udah lihat sendiri, bahwa ini ada satgas dari negara bahkan juga kita memantau terus sampai waktu yang tepat kita datang," simpulnya.

(*)