Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kabag Yaninfodok Divhumas Polri Kombes Pol Sulistyo Puji Hartono mengungkapkan ada 7 jenazah lagi yang teridentifikasi.
"Saat ini perkembangan terakhir sampai hari ini, semalam ada penambahan 7 orang yang teridentifikasi," ungkap Sulistyo Pujo Hartono saat ditemui Grid.ID di kawasan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2018).
Hingga saat ini, maka sudah 51 jenazah teridentifikasi.
"Dari kegiatan identifikasi yang dilakukan kita berhasil identifikasi 51 individu, dalam hal ini sebagai penumpang, 40 laki-laki, 11 perempuan," ungkap Vice DVI Commander Kombes Pol Drg Triawan Marsudi, saat ditemui Grid.ID di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga : Putri Titian Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Selamat Iori Bakal Jadi Kakak!
Hingga kini, kantong jenazah yang diterima RS Polri sebanyak ratusan kantong.
Akan tetapi, setiap kantong tersebut bukan berarti mewakili satu jenazah.
Setiap satu kantong jenazah memungkinkan berisi potongan tubuh beberapa korban yang hendak diidentifikasi nantinya.
"Kantong jenazah tidak wakili individu, jadi ada 186 kantong jenazah bukan berarti 186 individu," ungkap Triawan Mursadi.
"Dari satu kantong bisa lebih dari satu individu," lanjut Triawan Mursadi.
Baca Juga : Wah! Nagita Slavina Beri Rahmawati Kekeyi Kamera Seharga 10 Juta Buat Nge-Vlog
Sedangkan untuk data-data fisik khas korban sebelum meninggal untuk membantu identifikasi korban, sudah diterima sebanyak ratusan data.
"Pagi ini, update data DVI Lion Air JT610, data antemortem yang lapor sebanyak 256, terdiri dari antemortem RS Polri 213 dan antemortem Biddokkes Polda Babel 43, Antemortem yang terverifikasi menjadi 189," ungkap Triawan Mursadi. (*)