Mengutip dari PARAPUAN, diabetes gestasional adalah diabetes yang didiagnosis pertama kali selama kehamilan (gestasi). Seperti jenis diabetes lainnya, diabetes gestasional memengaruhi cara sela menggunakan gula (glukosa).
Diabetes gestasional menyebabkan gula darah tinggi yang dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan bayimu.
Meskipun komplikasi kehamilan mengkhawatirkan, ada kabar baik. Selama kehamilanmu dapat membantu mengontrol diabetes gestasional dengan makan makanan sehat, berolahraga dan, jika perlu, minum obat.
Mengontrol gula darah dapat membuat kamu dan bayi tetap sehat dan mencegah persalinan yang sulit. Umumnya gula darah akan kembali ke tingkat biasanya segera setelah melahirkan.
Penyebab Diabetes Gestasional
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat tubuh.
Ini juga membantu tubuh mengubah gula menjadi energi.
Baca Juga: Waspada Alami 5 Penyakit Berbahaya Ini Jika Terus Menerus Merasa Lelah Sepanjang Hari
Diabetes gestasional terjadi ketika hormon dari plasenta menghalangi efek insulin, mencegah tubuh mengatur peningkatan gula darah kehamilan secara efektif.
Hal ini menyebabkan hiperglikemia (atau tingginya kadar gula dalam darah), yang dapat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ dalam tubuh jika dibiarkan tidak terkendali.
Mengutip dari Mayo Clinic, kelebihan berat badan sebelum hamil sering berperan atau jadi faktor risiko diabetes gestasional.
Biasanya, berbagai hormon bekerja untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Source | : | Mayo Clinic,What to Expect |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR