Parapuan.co - Salah satu tradisi Lebaran di Indonesia adalah membagikan salam tempel atau tunjangan hari raya (THR) kepada keponakan maupun saudara.
Biasanya, masyarakat Indonesia akan mulai menukar uang pecahan Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp50 ribu, dan lainnya untuk dijadikan salam tempel beberapa hari sebelum Lebaran.
Oleh karenanya, terdapat sejumlah layanan jasa penukaran uang pecahan, mulai dari kas keliling Bank Indonesia, bank umum, hingga orang di pinggir jalan.
Namun hati-hati saat Kawan Puan hendak menukar uang pecahan, sebab marak kejahatan penukaran uang palsu yang memanfaatkan momentum Lebaran.
Ada yang sengaja menyebarkan uang palsu saat proses penukaran uang, dan jika kamu tidak berhati-hati bisa jadi salah satu korbannya.
Oleh karenanya, Kawan Puan wajib waspada terhadap penipuan uang palsu, ketahui perbedaan uang asli dan palsu seperti melansir dari Parapuan.co berikut ini.
1. Bagian Kasar dan Halus
Bedakan antara uang asli dan uang palsu dengan meraba bagian kasar dan halusnya.
Bagian kasar akan berada di gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, dan frasa 'NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA' dan 'BANK INDONESIA'.
Baca Juga: Waspada Penipuan! Ketahui 5 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Ini
Ada blind code juga untuk penyandang tuna netra di bagian sisi kiri dan kanan dan mengenali nilai nominal serta asli atau tidaknya uang kertas.
2. Warna Benang Pengaman
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Rizka Rachmania |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR