Merek softlens yang baru dicoba Tasya memiliki harga yang lebih murah dari yang biasa ia gunakan.
Dan memiliki kualitas yang buruk karena sering sobek.
“Kapok sama brand yang ini, kualitasnya nggak oke, sering sobek,” ungkapnya dengan menambahkan emoticon marah.
Baca Juga : Penasaran dengan Menu Makanan Jonatan Christie? Ini Bocorannya!
Mengalami iritasi mata seperti pengalaman Tasya saat ini bukan kali pertama yang dirasakan olehnya.
Tasya mengaku sudah tiga kali merasakan hal serupa namun tidak kapok untuk mengenakan softlens.
Sebagai antisipasi, Tasya memilih menggunakan softlens yang berwarna bening atau yang sekali pakai.
“Sekarang selalu pakai softlens yang bening (1x pakai buang) karena lebih bersih dan nggak pernah gatal-gatal iritasi daripada pakai yang berwarna (reusable),” jelasnya.
Selain itu, Tasya juga mengaku kurang menyukai penggunaan kacamata dan berkeinginan untuk menempuh pengobatan lasik.
Namun ia masih mengurungkan niatnya, karena minusnya baru mencapai 2.
(*)
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Nurul Nareswari |