Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Perayaan tahun baru Imlek 2019 tentunya akan diselenggarakan dengan cara yang berbeda di tiap kotanya, termasuk kota Semarang.
Kota Semarang dikenal karena kentalnya budaya Tionghoa yang ada sehingga perayaan tahun baru Imlek pun unik di tiap tahunnya terutama untuk Imlek 2019.
Salah satu hal yang menarik dari perayaan tahun baru Imlek di Semarang adalah diawali dengan doa bersama termasuk tahlilan untuk menyambut Imlek 2019.
Baca Juga : Jelang Imlek 2019, Tiket Murah Pesawat, Hotel, dan Kereta Api, Begini Cara Belinya !
Dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng, untuk merayakan Imlek 2019 yang memasuki tahun babi tanah ini, Semarang akan mengadakan Pasar Imlek Semawis.
Di salah satu sudut kota pecinan di Semarang tampak dirayakan dengan unik.
Bertempat di Klenteng Tay Kak Sie, masyarakat tionghoa dengan masyarakat lainnya berkumpul bersama mengadakan tahlilan.
Tahlillan ini merupakan salah satu bagian dari tradisi 'ketuk pintu'.
Dikutip dari Kompas.com, Ketuk pintu sendiri merupakan tradisi yang bertujuan untuk meminta izin kepada warga sekitar Klenteng untuk membuka acara.
Acara yang dibuka pada tahun ini dalah Pasar Imlek Semawis 2019.
Baca Juga : Imlek 2019 : Ramalan Shio Kuda di Tahun Babi Tanah, Kehidupan Percintaan Akan Jauh Lebih Baik Tahun Ini!
Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim menjelaskan, tema pasar imlek semawis tahun adalah Warga Rukun Agawe Sentosa (Waras).
Kegiatan tahunan ini diawali ketuk pintu pada hari ini.
"Ketuk pintu, kita selametan secara Islam karena di sini mayoritas Islam. Kita berdoa semoga diberi kelancaran. Kita juga berdoa secara Khonghucu," kata Harjanto.
Baca Juga : Imlek 2019: Legenda Shio, Kenapa Harus Menggunakan Nama-nama Hewan?
Ia berharap melalui tema acara tersebut, dirinya dapat menyampaikan pesan kerukunan kepada masyarakat.
Kota Semarang diharapkan menjadi contoh hidup berdampingan dalam perbedaan secara harmonis.
Dalam acara Pasar Imlek Semawis 2019, akan ada berbagai macam agenda yang dilaksanakan.
Baca Juga : Imlek 2019 : Ramalan Shio Kelinci di Tahun Babi Tanah, Waspadai Tanggal 20 Agustus Sampai 28 September 2019
Ada acara seperti tuk panjang, bazar produk dan budaya, pertunjukan, dan berbagai macam lomba.
"Tuk panjang adalah meja panjang untuk menjamu 400 orang di sepanjang jalan Pecinan," katanya.
Yang menjamu komunitas Tionghoa. Sajiannya ada nasi ulam bunga telang, nasi yang dicampur berbagai rempah-rempah dan sayuran," tambah Harjanto lagi.
Baca Juga : Imlek 2019 : Mengenal Tradisi Yu Sheng, Keseruan Santap Hidangan Perayaan Tahun Baru Imlek Asal Singapura
Akan ada beberapa jalan yang ditutup untuk menyambut Imlek 2019 di Semarang kali ini.
Jalan yang akan ditutup selama penyelenggaran ini adalah Jalan Wotgandul Barat, Wotgandul Timur, Jalan Gang Pinggir, dan sejumlah gang menuju jalan-jalan tersebut.
Sejumlah kantung parkir juga disediakan selama acara. Kantung parkir di gang-gang menuju lokasi.
Baca Juga : Imlek 2019 : Ramalan Shio Monyet di Tahun Babi Tanah, Akan Dapat Keberuntungan Melimpah dalam Hal Keuangan!
Harjanto juga menambahkan kalau ada yang berbeda dari perayaan Imlek 2019 di Semarang kali ini.
Tahun ini disebutkan banyak anak muda yang merupakan mahasiswa dari Unnes yang ikut turut serta.
Para mahasiswa tersebut diketahui sedang mempelajari bahasa Mandarin dengan warga sekitar.
Baca Juga : Sambut Tahun Baru Imlek 2019, Masyarakat Tiongkok Mudik Besar-Besaran
Pasar Imlek Semawis 2019 akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 1 Februari 2019 hingga 3 Februari 2019.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |