Baca Juga : Kisah Zulfirman Syah, Korban Penembankan Brutal di Masjid Christchurch
Ia menembakki seluruh orang yang berada di depan matanya tanpa basa-basi.
Sebelum Brenton Tarrant memasuki ruang tengah masjid, rupanya salah satu korban penembakan Tarrant sempat menyapa dirinya.
Melansir dari Aljazeera, seorang pria yang saat itu berada di bagian depan masjid tiba-tiba muncul di hadapan Tarrant sebelum dirinya ditembak dengan membabi buta.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu tak sengaja menyapa Tarrant saat penembak itu mendekati pintu masuk Masjid Al Noor di pusat Christchurch.
Tak tahu jika orang yang disapa berniat keji, pria yang menjadi korban pertama Tarrant itu berkata, "Halo, saudara".
Bermaksud baik dengan menyapanya, namun tiga pelurulah yang menjadi jawaban dari Tarrant.
Baca Juga : Ramalan Mbak You di 2019, Akan Ada Tsunami Hingga Kecelakaan Pesawat
Tiga peluru itu hinggap di tubuh si pria dan menyebabkan dirinya jatuh tersungkur hingga tewas.
Salah satu pengguna akun Twitter menyampaikan rasa dukacitanya,
"'Halo, Saudaraku' adalah kata-kata terakhir dari korban Selandia Baru pertama.
Ketika dia menghadapi senapan, kata-kata terakhirnya adalah kata-kata damai cinta tanpa syarat," tulis salah satu akun.
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |