Beberapa pihak tersebut antara lain, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama
Penetapan awal puasa Ramadhan 1440 H diperoleh setelah hasil sidang isbat disepakati bersama.
Dilansir Grid.ID dari laman Antara, sidang akan diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan oleh Tim Falakiyah Sidang Isbat Kementerian Agama.
Setelah pemaparan, usai ibadah shalat Maghrib, pihaknya akan melaporkan hasil data hisab dan pantauan Rukyatul hilal yang telah dilakukan oleh Tim Kemenag di seluruh Indonesia.
Barulah pada pukul 19.00, Menteri Agama, DPR, serta MUI menyampaikan hasil keputusan sidang isbat kepada publik lewat konferensi pers.
Menurut hasil pantauan Rukyatul Hilal di 102 titik di Indonesia, pemerintah menetapkan awal puasa jatuh pada hari Senin, (6/5/2019).
Hal ini berdasarkan pada tayangan langsung di stasiun televisi KompasTV Streaming bahwa Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A mengumumkan jika awal puasa 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin, (6/5/2019).
"Kepada seluruh, pengurus besar ulama, lembaga Falakiyah telah melaksanakan tugas di beberapa titik untuk mencari hilal dengan mata telanjang," terang KH. Said Aqil Siroj.
Dari hasil pantauan oleh beberapa pihak di titik lokasi yang berbeda, terdapat 4 titik yang melaporkan jika hilal telah terlihat.
Source | : | Antara,kompas,Tribunramadan,KompasTV |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |