Gadis yang mengonsumsi bubble tea, terakhir 5 hari sebelum dirinya dilarikan ke rumah sakit.
Namun berbeda dengan pendapat dokter yang merawatnya.
Dokter menyatakan bahwa mutiara bubble tea yang tidak tercerna dalam jumlah yang sangat banyak, dan sudah dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Sang gadis diberikan obat pencahar untuk membantu megeluarkan mutiara bubble tea yang tersumbat di perutnya.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Berseteru, Aurel dan Azriel Hermansyah Dipeluk Raul Lemos Saat Momen Sungkeman
Direktur He Yuling dari Rumah Sakit Rakyat Kota Zhuji menambahkan, bubble terbuat dari tepung tapioka, yang sulit dicerna.
Beberapa pedangang juga menambahkan zat pengental pada mutiara bubble tea untuk membuatnya lebih kenyal.
Sehingga dapat menyebabkan efek buruk apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
(*)
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |