Melansir laman Foxnews.com, Senin (5/8/2019), warga Huixtan mengarak Walikota Javier Jimenez keliling kota, pada 31 Juli 2019 lalu.
El alcalde de #Huixtán, #Chiapas, Javier Jiménez Santiz, habla a la prensa luego de que fue obligado por habitantes de la comunidad San Andrés Puerto Rico a vestirse de mujer y a “botear” en la carretera para pedir dinero a su municipio y cumpla promesas.
— ElPipila (@elpipila_mx) July 30, 2019
Vía PortadaInforma pic.twitter.com/dbS21U2cPT
Javier mengenakan rok panjang hitam dan blus putih berenda dengan motif bunga, berjalan di depan penduduk San Andres Puerto Rico.
Baca Juga: Ramai Kampanye Vegetarian, Nangka Jadi Alternatif Pengganti Daging yang Kaya Protein
Tak sendiri, Javier juga diarak bersama Luis Ton, pejabat pemerintah yang dianggap tak banyak berkontribusi dalam memajukan pemerintah.
Luis mengenakan gaun pink dengan motif polkadot warna putih.
Melansir laman Foxnews.com, masyarakat marah karena Javier tak memenuhi janjinya mengalokasikan dana 3 juta peso, atau setara dengan Rp 2,1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur kota.
Masyarakat yang menonton pun membawa poster bertuliskan kekecewaan mereka terhadap kinerja Javier.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Siap Bagikan Lahan Prabowo Subianto Untuk Penuhi Janji Kampanye
Source | : | Twitter,foxnews.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |