Grid.ID - Kisruh antara Farhat Abbas yang merupakan kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utamai dengan pihak Polda Metro Jaya terus bergulis.
Farhat Abbas mengaku kecewa terhadap polisi yang menjebloskan Pablo berikut tersangka lainnya, Galih Ginanjar, ke dalam sel tikus.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman kemudian membenarkan Galih dan Pablo masuk ke dalam sel tikus bahkan hingga dua kali.
Pada 19 Juli 2019, Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.
Baca Juga: Galih Ginanjar Dipindahkan ke Sel Tikus, Farhat Abbas Mengaku Kecewa pada Polisi
Karena itu, polisi menjebloskan mereka ke dalam sel tikus selama satu minggu dan tak diperbolehkan dibesuk oleh keluarga.
Namun setelah sanksi pertama, Pablo dan Galih kembali melakukan pelanggaran.
Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas, di area rutan.
Bagaimana kekecewaan Farhat? Berikut rangkumannya.
Kekecewaan Farhat Abbas Farhat mengungkapkan kekecewaan terhadap polisi yang menjebloskan Pablo dan Galih ke dalam sel tikus.
Kekecewaan itu diungkapkan Farhat dengan membalas komentar akun @patricia_boru_pakpahan yang berkomentar sinis kepada Farhat.
Baca Juga: Meski Mengidap Kanker, Cinta Penelope Sebut Sakitnya Membawa Berkah Saat Lebaran
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |