Grid.ID - Duka mendalam dirasakan oleh masyarakat Indonesia kala Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, wafat.
Ucapan duka dan tangis mengiringi kepergian Habibie yang dikenal dengan kecerdasan serta kebijaksanaannya dalam melihat suatu masalah.
Wafatnya Habibie pada Rabu (!1/9/2019) lalu membuat masyarakat Indonesia berbondong-bondong menyampaikan duka citanya sepeninggal sang Teknokrat.
Begitu cintanya kepada Habibie, lautan manusia ramai-ramai berziarah ke makam Mr. Crack yang bertempat di TMP Kalibata tersebut.
Entah saking berduka atau bagaimana, momen wafatnya Habibie ini justru diiringi dengan berita tentang sikap masyarakat yang kurang mengenakkan.
Tak kalah mengundang kepedihan, antusiasme masyarakat yang berziarah ke makam Habibie justru mengundang keprihatinan.
Pasalnya, rombongan masyarakat yang berbondong-bondong ziarah ke makam Habibie justru membuat kerusakan.
Sebagaimana Grid.ID kutip dari pemberitaan Tribun Bogor, usai prosesi upacara pemakaman selesai suasana justru menjadi tidak terkendali.
Masyarakat yang tadinya hanya bisa melihat dari kejauhan langsung berdesak dan berebut untuk sekadar foto di pusara Habibie.
Baca Juga: Kagumi Sosok BJ Habibie, Dua Pelajar SMK: Beliau Bikin Indonesia Jadi Punya Banyak Partai
Sebagian besar masyarakat berpose selfie di makam Habibie.
Tak sedikit yang kemudian menyentuh atau bahkan memeluk nisan almarhum.
Dalam dokumen rekaman yang diunggah di kanal YouTube Tribun Timur, tampak petuas berusaha mengatur orang-orang tersebut sampai kewalahan.
Masih harus mengatur warga, petugas dibuat terkejut dengan nisan makam Habibie yang sudah miring.
Petugas kemudian berteriak, memberi peringatan keras kepada masyarakat.
"Ibu, awas itu nisannya sampai miring begitu.
Baca Juga: Mengenang Sosok BJ Habibie, Reza Rahadian Akui Sering Terima Pesan dari Beliau Tengah Malam
"Hati-hati dong!" kata seorang petugas.
Peristiwa ini, bukannya menggugah rasa haru justru dianggap sebagai cermin masyarakat yang tidak berbudaya bagi sebagian orang.
Kritik berdatangan atas sikap masyarakat yang alih-alih berdoa, tapi justru asyik selfie di pusara Habibie.
Baca Juga: Tiga Hari Dikebumikan, Makam BJ Habibie Masih Ramai Dikunjungi Pelayat dari Jakarta Hingga Surabaya
Ilham, sebagaimana diberitakan oleh Tribun Jakarta, ternyata tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Secara pribadi, ia tak mempersoalkan masyarakat yang ingin berfoto di makam Habibie.
"Kalau buat saya pribadi tidak masalah, selain di depan mayat Bapak," kata Ilham saat berziarah ke makam Habibie, Minggu (15/9/2019).
Baca Juga: Mengabadikan dan Mengenang Eyang Habibie dalam Film Animasi Adit Sopo Jarwo
Ilham mengatakan, pihak keluarga memang tidak memperkenankan pelayat untuk berselfie di depan jenazah Habibie.
Berlaku saat jenazah Habibie masih berada di RSPAD Gatot Soebroto maupun di rumah duka kediaman keluarga di wilayah Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
"Itu yang memang kita larang waktu itu karena memang kurang afdol ya, kita buat selfie dengan latar mayat Bapak.
"Tapi kalau di pemakaman, saya kira nggak masalah," lanjut Ilham.
Sebelumnya, keluh kesah soal fenomena selfie ini sempat disuarakan oleh penyanyi Anggun C Sasmi.
Anggun menilai, masyarakat tak sepantasnya melakukan hal tersebut di makam seseorang.
Baca Juga: Momo Geisha Kembali Diejek Gendut, Tas Pink yang Dibawa Justru Jadi Sorotan, Harganya Rp413 Juta!
(*)
Source | : | Instagram,Tribun Timur,Tribun Bogor,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |