Baca Juga: Tak Terima Ditilang Polisi, Seorang Pria Nekat Bakar Motor yang Baru Seminggu Dibelinya
Setelah kisahnya viral, publik pun menyuarakan kemarahan, dengan otoritas setempat memutuskan membatalkan pernikahan dari pasangan beda 12 tahun.
Di Iran, seorang gadis berusia 13 tahun bisa menikah atas izin orangtua.
Namun di bawah itu membutuhkan persetujuan hakim sebelum menikah.
Berdasarkan Artikel 50 Undang-undang Keluarga Iran, setiap pria yang terbukti menikah dengan gadis di bawah umur bisa dipenjara antara 6 bulan hingga 2 tahun.
Terlepas dari persoalan menikah di bawah umur, ada persoalan lain yang seharusnya juga menjadi sorotan, yakni bahaya pernikahan sedarah.
Dilansir dari Ranker, mutasi genetik akibat pernikahan sedarah menyebabkan permasalahan yang serius pada keturunan dan variasi genetik baru mulai muncul dalam jangka panjang.
Ada 14 kelainan yang pernah terjadi pada anak dari hasil pernikahan sedarah.
Keluarga bangsawan Habsburg mengatur pernikahan sedarah untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.
Sayangnya, genetika mereka menghasilkan anak-anak yang memiliki rahang bawah yang panjang dan menonjol, sehingga tidak dapat berbicara dengan benar, tidak bisa mengunyah dan air liur menetes ke mana-mana.
Inses menyebabkan anak dengan kondisi kelainan pada kaki yaitu tulang kaki yang cacat, tergelincir di bawah, dan cacat yang kondisinya jauh lebih parah.
Source | : | Kompas,Daily Mirror |
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |