"Niatnya mau melukai dan membunuh. Bapak ku pacaran lagi soalnya.
"Sudah banyak buktinya. Selingkuhannya pernah dikasih motor oleh bapak saya. Namanya Nana," begitu pengakuan Udin, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Ternyata, pengakuan Udin tersebut diduga hanyalah imajinasinya belaka.
Kepala Desa setempat, Rasiun, menyebut tuduhan pelaku kepada korban itu hanyalah prasangka-prasangka pelaku saja.
"Bukan mas. Tidak ada selingkuh-selingkuhan.
"Itu hanya prasangka-prasangka yang muncul di pikiran pelaku," ucap Rasiun.
Menurut pengakuan sang Kades, pelaku Wahudin memang sudah ditakuti warga desa sejak lama.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |