Pasalnya, pelaku sudah beberapa kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga.
"Dia dibawa ke RSJ karena menyerang keluarganya sendiri.
"Bahkan, kakak pertamanya yang pernah dibacok pun sudah tidak berani tinggal di sini (Tegal).
"Kakaknya sudah menetap di Jakarta," terang Rasiun.
Rasiun mengatakan, pelaku terindikasi menderita gangguan jiwa sejak kembali dari pelayarannya di Taiwan 7 tahun lalu.
Setelah pulang ke Tegal, Rasiun mulai meresahkan keluarga dan warga sekitar dengan berbagai teror.
"Warga sedesa takut sama Udin. Warga ingin Udin keluar dan meninggalkan desa jauh-jauh.
"Tapi ya gimana, kasian juga," pungkasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |