Meskipun puteranya memiliki karakter pendiam, ia selalu mandiri dan sangat peduli pada keluarganya.
“Dia anak yang sangat baik. Tidak sekali pun dia membebani ibunya dan aku."
"Kami adalah keluarga yang sangat dekat," kata ayah Hafiz.
Kendati Hafiz kini sudah kembali ke sisi-Nya, kedua orang tuanya tetap bersyukur telah memiliki seorang putera seperti ia.
"Kami menerima ini sebagai kehendak Allah. Kami diberkati dengan Chaq untuk waktu yang singkat, 16 tahun dan lima bulan," lanjut ayahnya.
Kemarin malam sekitar pukul 18.30 sore waktu Malaysia, anak bernama lengkap Muhammad Saifullah Muhammad Hafiz itu tewas di lokasi kejadian.
Ia ditabrak seorang sopir bus yang kehilangan kendali atas kendaraannya.
Bus tersebut juga menabrak mobil Suzuki Swift yang membawa seorang ibu dan dua anaknya di kawasan Persiaran Kelicap.
Sejak kejadian itu, polisi telah menahan pengemudi bus berusia 49 tahun.
Baca Juga: Hilang Selama 17 Hari, PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor, Pelaku adalah Teman Dekat Korban!
Pengemudi bus terbukti bersalah mengendarai tanpa SIM dan di bawah pengaruh shabu selama insiden itu.
Lebih jauh, kasus ini masih dalam penyelidikan berdasarkan Pasal 41 (1) UU Transportasi Jalan 1987 karena menyebabkan kematian dengan mengemudi sembarangan.
(*)
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |