"Kami setiap kesana kerap kecium terus, 2 minggu udah pengejaran, ilang-ilang terus, ponsel dimatikan," kata Jenny seperti yang dikutip Grid.ID dari Suryamalang.com.
Apalagi berdasarkan data penyidik, Hasan merupakan Ketua Ikatan Gay Tulungagung (IGA@TA) dengan jumlah anggota sekitar 500 orang anggota.
"Tapi ya mungkin dia ini bosnya (ketua ikatan gay tulungagung) jadi kayak ditutupi sama (teman) komunitas," tandasnya.
Namun kondisi ini tak membuat personelnya kehilangan akal.
Pengintaian justru semakin gencar dilakukan.
Anggota telik sandi pun disebar hingga keberadaan Hasan akhirnya terlacak.
Hasan ternyata selama ini bersembunyi di warung tempatnya berkerja di Pasar Burung Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
"Ternyata sembunyi di rumah Mami Ida, pemilik warkop, ini perempuan," terang Jenny.
(*)
Source | : | Surya.co.id,Suryamalang.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |