Agus menyebutkan, batas maksimum klaim ialah 3x24 jam sejak kejadian. Jadi pengendara yang terdampak harus segera melaporkan keluhan itu kepada pihak Jasa Marga secara langsung melalui call center di 14080.
"Setelah melapor, petugas akan membuatkan berita acara kejadian dan membantu menjelaskan tata cara klaim lanjutannya," kata dia.
"Untuk kendaraan yang mengalami bocor ban akibat lubang kemarin, khususnya tujuh kendaraan yang pada saat penggantian ban juga dibantu oleh petugas kami, kami proses klaim ganti ruginya sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan," tambah Agus.
Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Prof DR Ir Soedijatmo dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), penyedia jasa pemeliharaan jalan tol untuk ruas tersebut, telah melakukan perbaikan berupa penambalan aspal.
Baca Juga: Akhirnya Bertemu Langsung Herjunot Ali, Awkarin: Makasih Udah Mau Diribetin Diriku, Kak!
Selain itu, untuk memastikan struktur perkerasaan jalan dalam kondisi baik, Jasa Marga kembali melakukan perbaikan permanen.
Perbaikan dilakukan pada lokasi pengelupasan perkerasan aspal jalan pada lajur ramp dari arah JLB (W1) menuju Pluit dengan penambalan beton yang dilapisi aspal.
Pekerjaan perbaikan tersebut selesai pada pukul 04.00 WIB dini hari tadi sehingga jalur tersebut dipastikan dapat dilintasi dengan aman dan nyaman kembali.
Sangat disarankan buat pengendara yang hendak melintas di jalan bebas hambatan, untuk selalu menjaga kecepatan kendaraan, di angka maksimal yang sudah ditentukan.
Selain itu cek selalu kondisi kendaraan, termasuk kondisi ban serta tekanan udara ban.
Ikuti selalu rekomendasi pabrikan terkait tekanan udara yang sesuai pada ban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jasa Marga Mau Ganti Rugi Ban Pecah di Tol, Simak Cara Klaim"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |