Di saat bersamaan, Mualana langsung memeluk istri dan anaknya yang masih tertidur.
Diduga Karena Toren Air
Pemilik kos-kosan tiga lantai, Abdullah, mengatakan ambruknya bangunan itu diduga berasal dari toren air yang ada di lantai 3.
"Ini ambruknya dari lantai tiga. Di sana ada toren. Mungkin bangunan enggak kuat menahan beban toren," ungkap Abdullah, seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Sementara itu berdasarkan penuturan salah seorang saksi, Desi Setyawati, sejak semalam sebenarnya sudah ada tanda-tanda bangunan 3 lantai itu akan roboh.
Hal ini terlihat dari banyaknya serpihan batu yang jatuh akibat dari derasnya hujan yang mengguyur semalaman.
"Curah hujannya semalam deras sekali sehingga kemungkinan fondasinya tergerus dengan air," lanjut warga yang tinggal berseberangan dengan kos-kosan itu.
Bangunan kos-kosan terebut merobohan setiaknya 10 rumah yang ada di sekelilingnya.
Baca Juga: Panggung Pernikahan Roboh, Pengantin Wanita Syok Nyemplung ke Sungai
Tiga rumah di belakang kos-kosan tersebut paling parah karena tertimpa reruntuhan sampai area bermain Taman Kanak-kanak Nurul Badar.
Lurah Pela Mampang, Yunaenah, menambahkan, sejumlah petugas kepolisian, Satpol PP, Damkar, dan pihak kelurahan diterjunkan untuk membantu proses evakuasi puing-puing bangunan agar berjalan dengan baik.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |