Ia dituding melakukan kekerasan terhadap kekasihnya, yakni pemain tenis Lewis Burton.
Kemudian, dalam beberapa hari ke depan, seharusnya Flack menjalani proses persidangan atas tuduhan tersebut.
Sayangnya, Caroline Flack justru ditemukan tak bernyawa di apartemennya di London.
Terkait meninggalnya Flack, manajemennya, Money Talent Management akhirnya buka suara.
Francis Ridley dari Money Talent pun mengungkapkan kondisi terakhir dari Flack sebelum ditemukan tak bernyawa.
Menurut Ridley, Flack memang tengah mengalami depresi berat dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu lantaran kasus hukum yang menjeratnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Caroline berada dalam tekanan berat karena kasus hukumnya,” kata Ridley dikutip dari The Telegraph.
Apalagi, Flack disebut bakal menjalani sidang pertama atas tuduhan melakukan penyerangan pada Maret 2020.
Flack sebelumnya terjerat kasus hukum lantaran diduga melakukan kekerasan atau penyerangan terhadap kekasihnya, yakni pemain tenis Lewis Burton pada Desember 2019.
Tetapi, Flack telah membantah tuduhan tersebut dengan mengantarkan surat bantahan ke pengadilan pada bulan yang sama.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |