Grid.ID - Raffi Ahmad memiliki kenangan kelam saat mendadak diringkus polisi di kediamannya, beberapa tahun lalu.
Insiden penangkapan Raffi Ahmad terjadi saat sang presenter dikabarkan bakal menikah dengan Nagita Slavina.
Bahkan, Raffi Ahmad pernah nyaris tak direstui untuk menikah dengan Nagita Slavina lantaran pernah terjerat kasus narkoba.
Presenter kondang Raffi Ahmad pernah digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) akibat penyalahgunaan narkoba pada Minggu (27/01/2013), 7 tahun lalu.
Ia ditangkap bersama 16 orang temannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan BNN menyatakan suami dari Nagita Slavina dan ayah dari Rafathar tersebut positif mengonsumsi obat terlarang.
Dalam peristiwa yang sudah berlalu tersebut, Raffi Ahmad bertemu dengan sosok pria yang kini ia sebut sebagai ayah angkatnya dan diekspos ke publik melalui akun Instagram @raffinagita1717.
Bagi Raffi Ahmad, Atrial Tanjung dari Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah ayah angkatnya.
Hingga ia sengaja bertemu dengan Atrial Tanjung yang bertempat tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Bukan sekadar bertemu, ia juga membangun silaturahmi dengan Atrial Tanjung dan istrinya.
"Silaturahmi bersama papa angkatku, Pak Atrial Tanjung,” ungkap Raffi Ahmad di akun Instagram miliknya, Minggu (27/10).
Jasa Atrial Tanjung dalam penangkapannya 6 tahun lalu kembali diungkit oleh Raffi Ahmad.
“Beliau adalah sosok yang berjasa dulu aku di BNN ditangkap beliau," aku Raffi Ahmad.
Ternyata, sudah 5 tahun lalu ia tidak bertemu Atrial Tanjung itu artinya hanya bertemu pada saat momen penangkapan dan penyelesaian kasus Raffi Ahmad digebrek BNN.
Barulah, beberapa waktu lalu bertemu seiring dengan momen liburan Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Rafathar keliling Indonesia.
Raffi pun mengaku mendapatkan pelajaran hidup yaitu selalu ada hikmah di balik peristiwa.
"Tapi itu lah pembelajaran hidup manusia dan semua ada hikmah. 5 tahun tidak ketemu baru ketemu hari ini beliau sudah pindah BNNP Sumatera Utara," tambah Raffi Ahmad.
Memang, 6 tahun lalu BNN menemukan 14 butir 3,4-MDC yang memiliki kandungan methylon yang saat itu disebut-sebut sebagai narkoba jenis baru dalam penangkapan Raffi Ahmad dan 16 orang teman.
Raffi Ahmad sempat menjalani rehabilitasi hingga akhirnya bisa bebas berkarya tanpa narkoba seperti sekarang ini. (*)
Artikel ini telah tayang di laman Nova.grid.id dengan judul: Sempat Digrebek BNN, Raffi Ahmad Ungkap Sosok Ayah Angkatnya ke Publik