"Karena kalau malam Jumat ibu saya ngaji, adik saya nggak di rumah, kadang siang juga, pas ibu kerja, adik sekolah, jadi nunggu sepi," jelasnya.
Selama ini RN mengaku pasrah saat dirudapaksa sang ayah.
Sebab sang ayah selalu mengancamnya dengan senjata tajam apabila tak mau menuruti kemauan bejatnya.
RN pun mengaku sempat dipukul menggunakan balok kayu, saat menolak kemauan sang ayah.
"Saya pernah, kalau gak mau gituan, ayah bawa balok kayu, pernah di pukul terakhir 2019, bulan dua (Februari), itu gak mau, saya dipukul kayu bagian pinggul. Sering dipukul kadang pakai sandal," ujarnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Saat ini masih proses lidik," ungkapnya.
Selanjutnya Wakil Direktur LBH Kota Bandar Lampung, Candra Bangkit Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan atas perkara tindak asusila seorang ayah terhadap anaknya.
"Masih diregistrasi karena masih menunggu teken untuk pendampingan hukum, jika sudah kami akan mendampingi untuk menanyakan kejelasan sejauh mana kasus ini," tandasnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Lampung |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |