Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Aisha, putri penyanyi Denada, belum bisa berpergian jauh karena masih harus menjalani rangkaian pengobatan kanker darahnya.
Di samping itu, virus corona semakin menyebar dengan cepat.
Terbukti dengan semakin banyaknya orang yang teridentifikasi positif virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Terpaksa Kehilangan Pekerjaan karena Imbas Corona, Denada Jaga Diri demi Lindungi Aisha
Denada bersama sang putri pun terpaksa harus tetap tinggal di Singapura karena efek yang dihasilkan pandemik Corona ini.
Seperti yang kita tahu, Singapura dalam hal ini sudah memasang alarm darurat lebih cepat dari Indonesia terkait Covid-19.
Dalam kondisi seperti ini, Denada mengaku berada dalam kondisi sulit.
Namun hal tersebut tak disesalinya.
Bahkan sepenuh hati dirinya tabah dan tidak ingin mengambil resiko jika mengingat kondisi sang putri.
Denada fokus 100 persen pada anaknya dan tetap melakukan sesuatu yang bisa dikerjakannya.
"Saya kalau di Singapura bener hidup saya sehari-hari memang buat cuman nemenin anak saya aja," kata Denada saat dihubungi tim Grid.ID melalui pesan suara, Jumat (20/03/20).
"Saya (juga) mencoba mengerjakan pekerjaan-pekerjaan saya yang saya bisa untuk menghabiskan waktu ya, misalnya saya punya vlog".
"Saya kebetulan kemaren juga saya punya ada beberapa proyek musik yang lagi saya kerjain dengan Wild Ones," sambung Denada.
Baca Juga: Denada Akui Daya Tahan Tubuh Anak Melemah, Putuskan Isolasi Diri Cegah Virus Corona di SIngapura
Denada pun menghabiskan waktunya bersama Aisha dengan berkreasi.
Contohnya, karena Aisha belum dibolehkan sekolah, dirinya membuat semacam kegiatan belajar mengajar dengan anaknya.
"Kita beberapa jam setiap hari Senin sampai Jumat, kita akan sekolah dan saya yang ngajarin," tutur mantan istri Jerry Aurum tersebut.
Baca Juga: Denada Ungkap Alasannya Mengganti Nama Shakira Menjadi Aisha, Bermakna Doa dan Pengharapan
Dan yang paling menarik dari semuanya adalah, baru-baru ini Denada membantu Aisha menciptakan lagu bertema ajakan untuk selalu membersihkan tangan.
"Kita menciptakan lagu atau senandung yang bisa kita nyanyikan bersama saat cuci tangan dan saya selalu nemenin dia kalau cuci tangan,"
"Dan dia came up dengan sebuah lirik yang kata-katanya 'wash your hand wash your hand, ambil sabun, cuci tangan, wash your hand'," sambungnya.
Hal tersebut awalnya hanyalah cara Denada untuk membuat kebiasaan mencuci tangan tersebut menarik bagi si kecil.
Akan tetapi Denada nampak serius membantu Aisha menciptakan lagu ini.
Tentunya juga dengan kata-kata yang mudah dipahami anak di bawah umur.
Mengingat kesadaran akan pentingnya kebersihan dewasa ini ini, lagu ini justru bisa menginspirasi banyak orang.
"Kita memberitahukan kepada penggemar (lewat lagu itu) bahwa betapa pentingnya cuci tangan itu bagi kita semua dalam kita melindungi diri kita dari berbagai macam penyakit, termasuk dari covid19 ini".
"Salah satu yang kita kasih tahu bersama bahwa salah satu upaya kita bisa menjaga dan melindungi diri kita adalah dengan cuci tangan," imbuh Denada.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta Nindya A |