Baca Juga: Inilah Ide Quality Time, Mengajari Anak Masak Bisa Menigkatkan Kepercayaa Dirinya Loh!
Tweet Joko Anwar tersebut rupanya bermula ketika sutradara 'Perempuan Tanah Jahanam' ini menanggapi video yang diunggah sutradara sekaligus penulis skenario, Upi.
Video tersebut memperlihatkan suasana syuting yang sedang didatangi oleh polisi.
Upi pun turut menyayangkan kelakukan sutradara dan produser film yang memaksa untuk melakukan syuting di tengah pandemi virus corona.
Oleh karena itu, Upi meminta kepada masyarakat untuk menegur dan membubarkan jika daerah warga masih dijadikan tempat untuk syuting saat pandemi corona belum berakhir.
"Bubarin kalo di daerah tempat tinggal kalian masih ada yang dipergunakan untuk shooting!
Tegur langsung atau minta petugas keamanan, atau Pak RT untuk bubarin!
Keselamatan warga, keselamatan kalian, dan keluarga kalian yang utama!," tulis Upi.
Baca Juga: Kuasa Hukum Bingung Tuntutan Pablo Benua dan Rey Utami Lebih Ringan daripada Galih Ginanjar
Mengetahui hal itu, Joko Anwar pun turut merespon dan mengecam sutradara maupun produser yang masih nekat syuting.
"Tolonglah #stopsutingdulu. Film bisa menunggu. Itu produser/sutradaranya cari apa sih?"
Tolonglah #stopsutingdulu. Film bisa menunggu. Itu produser/sutradaranya cari apa sih? https://t.co/9Gpru9pmsF
— Joko Anwar (@jokoanwar) March 25, 2020
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |