Sedangkan, Amerika Serikat dipilih menjadi negara prioritas karena kasus di negara yang dipimpin Donald Trump tersebut mengalami lonjakan yang sangat besar.
Oleh karena itu, Trump melayangkan permintaan resmi kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Sementara itu, Uni Emirat Arab dipilih Korsel karena telah mempertahankan kerja sama di berbagai sektor.
Meski begitu, Pejabat Kementrian Luar Negeri Korea Selatan memastikan ekspor akan dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan di dalam negeri.
Seperti diketahui, Korea Selatan juga menjadi salah satu negara yang memiliki kasus covid-19 dengan kasus tinggi.
Namun, negara tersebut mampu menekan penyebaran virus corona meski sempat mengalami lonjakan kasus yang sangat besar pada bulan Februari lalu.
(*)
Source | : | Koreaherald.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |