GridID - Sekalipun di sana-sini para penerbang Israel meraih keberhasilan lokal, secara keseluruhan hari-hari pertama pertempuran udara itu sangat surat bagi Chel-Ha'Avir.
Pada jam-jam pertama perang bukan hanya Garis Bar Lev yang runtuh, tapi juga ikut runtuhnya seluruh teori Israel.
Yakni bahwa tentara reguler yang didukung oleh angkatan udara dapat menahan setiap serbuan Arab.
Chel Ha'Avir gagal memberikan dukungan bagi pasukan darat Tzahal maupun menghentikan gerak maju musuh di Sinai dan Golan.
Akibatnya Israel menderita kerugian besar akibat sistem rudal Mesir dan Suriah.
35 pesawat terbang Israel ditembak jatuh dalam 24 jam pertama perang.
Apabila pada 1976 faktor paling menentukan dari keberhasilan Israel adalah kekuatan udara, kini Chel Ha'Avir benar-benar gagal menjalankan misinya.
Alasan mengapa rudal-rudal SA-2, SA-3 dan SA-6 yang dioperasikan untuk menghantam sasaran yang terbang tinggi maupun rudal panggul kecil SA-7 begitu efektif dalam membendung Chel Ha'Avir bukan hanya karena desainnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |