Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Pada hari ini, Jumat (31/07/2020), umat muslim tengah merayakan hari Idul Adha 2020.
Perayaan itu ditandai dengan salat Id dan diiringi dengan penyembelihan hewan kurban.
Namun sayang, di tengah momen tersebut ada kejadian yang kurang mengenakkan di Blitar.
Ya, kejadian itu bikin geger warga lantaran terdapat sapi kurban yang lepas hingga mengamuk di jalanan.
Hal itu diketahui dari unggahan video di akun Twitter @giewahyudi pada Jumat (31/07/2020).
Dalam unggahan itu, terlihat seekor sapi kurban yang tengah duduk di bawah pohon.
Sapi kurban itu terlihat dijaga oleh beberapa anggota polisi.
Meski terlihat sedang duduk tenang, siapa sangka sapi itu langsung bringas usai kepalanya dicolek oleh seorang polisi.
Tak main-main, sapi berwarna putih itu bahkan langsung mengejar polisi yang mencoleknya.
Polisi yang nyaris diseruduk oleh sapi itu sampai terlihat lari terbirit-birit.
Lagi anteng anteng malah dicolek. ???????????? pic.twitter.com/qXPtWJGsws
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) July 30, 2020
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Sub Bagian Humas Iptu Achmad Rochan mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan S Supriyadi di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (30/7/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Tak Sudi Cintanya Ditolak Gadis Pujaan, Pria Ini Sampai Lempar Tinja Sendiri ke Wajah sang Gebetan
Peristiwa itu bermula saat Gunawan (52), pemilik sapi membawa sapi tersebut dari Garum Kabupaten Blitar ke Masjid An-Nur di Jalan Borobudur, Kota Blitar, untuk diantarkan ke pembelinya.
"Untuk keperluan kurban Idul Adha," ujar Iptu Rochan, dalam keterangannya, Kamis.
Usai diturunkan dari mobil, sapi itu malah lepas hingga ngamuk.
Sapi tersebut lalu berlari ke arah selatan di Jalan S Supriyadi dan kembali ke utara di Jalan Borobudur hingga membuat macet lalu lintas.
Tak main-main, sapi itu sampai memasuki warung yang ada di kawasan jalan WR Supratman.
Takut membahayakan warga, pemilik kemudian menghubungi polisi.
Polisi yang datang lantas meredam amukan sapi itu dengan melumpuhkannya menggunakan senjata api.
"Polisi lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan sapi tersebut dengan penembakan dua kali," kata Rochan.
Usai ditembak, sapi itu kemudian tewas dan dibawa kembali oleh pemiliknya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |