Laporan Wartawan Grid.ID, Novia tri Astuti
Grid.ID - Nenek renta bernama Uho (76) asal Kampung Rarangjami, Rt02, RW07, Indihiang, Kota Tasikmalaya ditemukan tergolek lemah tanpa busana.
Hanya berbalut kain lusuh di dalam rumah reyotnya itu, nenek Uho akhirnya diselamatkan oleh warga setempat.
Malangnya lagi, di dalam gubuk yang tak terurus itu, nenek Uho rupanya tinggal satu atap dengan berbagai hewan peliharaanya, mulai dari ayam, burung dan kucing.
Tubuh renta sang nenek pun menjadi perlintasan lalu lalang hewan-hewan tersebut.
Melansir informasi dari Kompas.com pada Sabtu (8/8/2020), ketua RT setempat mengaku curiga lantaran nenek Uho tak keluar rumah sejak beberapa hari terakhir.
Memahami nenek tersebut tinggal sendiri bersama hewan peliharaanya, akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi sang nenek.
Baca Juga: Tiba-tiba Kabarkan Berita Duka, Sandra Dewi Bagikan Potret Lawas Kakeknya: Rest In Peace Kungkung...
“Saya awalnya takut ada apa-apa, makanya inisiatif melapor ke dinas terkait,” ujar Ketua RT Dudin.
"Karena khawatir, saya lapor ke Dinsos, dan tak lama Kepala Dinsos bersama Kepala Disdukcapil datang ke sini beserta petugas lain," imbuh Dudin dikutip dari TribunJabar.id.
Bersama warga dan petugas Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, mereka memasuki rumah nenek Uho secara paksa.
Setelah berhasil masuk rumah, mereka justru dikejutkan dengan kondisi nenek Uho yang telah tergolek lemah tak berdaya.
“Memang dua hari terakhir ini kelihatannya sakit."
"Dari luar terlihat tertidur di kasurnya, biasanya suka ada keluar rumah. Seringnya di rumah ditemani hewan peliharaan," ujarnya.
Menurut Dudin, nenek Uho selama ini tinggal bersama anaknya yang bernama Aep Saepudin (55).
Namun, Aep yang bekerja sebagai satpam di rumah pejabat pemkot Tasikmalaya tak dapat pulang karena harus mengemban tugas selama 24 jam full.
Ditinggal bekerja oleh anaknya, akhirnya nenek Uho mulai sakit-sakitan dan tak terurus.
Baca Juga: Beri Kurban di Masjid Dekat Rumah Neneknya, Verrell Bramasta: Udah Lama Nggak Kurban di Sini
"Anaknya kan bekerja sebagai satpam, makanya waktunya tak banyak di rumah,” ungkapnya.
Melihat kondisi nenek Uho yang memprihatinkan, pengurus kampung dan Dinsos Kota Tasikmalaya langsung membawanya ke RSUD Soekardjo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ada pun rumahnya telah dicatat untuk mendapatkan bantuan rehab dari Pemkot Tasikmalaya melalui dinas terkait.
Dihubungi secara terpisah, Aep mengaku berterima kasih pada pihak terkait yang bersedia menolong ibunya.
Ia juga mengaku baru mengetahui apabila ibunya sakit setelah dikabarkan oleh salah satu tetangganya.
“Ini juga sedang beres-beres barang yang ada di rumah. Kemarin juga kaget tiba-tiba ada yang datang ke tempat kerja, ibu dibawa ke rumah sakit."
"Baru kemarin sakitnya, sebelumnya pernah tapi sudah sembuh. Paling di rumah sendirian kalau saya sedang bekerja,” kata Aep.
Selain itu, Aep berterimakasih lantaran rumah yang ditinggali ibunya itu akan direhab tanpa pengajuan sebelumnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi, mengaku pihaknya akan langsung memberikan bantuan rehab rumah serta merawat nenek itu selama sakit.
“Bisa dibayangkan sebagai anak melihat orangtua sedang sakit. Tanpa ada pengusulan pun, kami akan memakai dana darurat untuk memperbaiki rumahnya supaya layak huni," pungkas Nana.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |