Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Lagi dan lagi seorang pria viral di media sosial karena menikahi dua wanita sekaligus.
Pria yang menikahi dua wanita tersebut bernama Korik Akbar.
Istri pertama Korik bernama Khusnul Khotimah, sementara istri keduanya bernama Yuanita Ruri.
Mereka merupakan warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.
Korik Akbar menikahi kedua wanita itu di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melansir dari Kompas.com, Khusnul istri pertamanya mengaku pasrah suaminya menikah perempuan lain yang tak lain mantan kekasih Korik.
"Dia tahu kami menikah dari Facebook, karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga. Saya ya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," ungkap Khusnul, dikutip Grid.ID dari Kompas.com (28/7/2021).
Tak begitu lama perkenalan Korik dan Khusnul. Keduanya pun telah bersepakat menikah melalui proses merariq.
Proses merariq ini berarti Khusnul telah sepakat 'diculik' oleh laki-laki pilihannya
Proses 'mencuri' itu dilakukan dari kampung tempat tinggalnya oleh pihak laki-laki, yang sebelumnya telah berunding dengan keluarga dan melakukan proses itu dengan dua orang lainnya yang disepakati keluarga.
"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik, keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," kata Khusnul.
Dikatakan Khusnul, kemungkinan Yuanita mengetahui kabar pernikahannya dengan Korik melalui media sosial Facebook.
"Karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga," kata Khusnul dikutip dari Tribunnews.
Kendati begitu, Khusnul hanya bisa pasrah, ia menganggap hal ini sudah menjadi takdir baginya
"Saya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," tutur Khusnul. (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nurul Nareswari |